Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan jalan Tol Serang-Panimbang. Dengan adanya tol ini bisa menghemat waktu tempuh perjalanan Serang ke Rangkasbitung hanya 15-20 menit.
Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dikerjakan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Jalan Tol Serang-Panimbang memiliki panjang jalan dari Kota Serang hingga Panimbang yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang sejauh 83,67 kilometer (km).
Jalan Tol ini akan melintasi tiga daerah, yaitu Serang, Lebak, dan Pandeglang. Selain untuk meningkatkan konektivitas, tujuan dari pembangunan jalan tol ini untuk mengembangkan bagian selatan di Provinsi Banten dan meningkatkan potensi pariwisata yang berada di daerah Pandeglang-Lebak termasuk Tanjung Lesung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol yang telah diresmikan hari ini, yaitu seksi 1 dari Serang ke Rangkasbitung dengan panjang 26,5 km yang menghubungkan Kota Serang dengan Kabupaten Lebak. Jalan Tol Serang-Panimbang ini akan terhubung langsung dengan jaringan tol Trans Jawa melalui Jalan Tol Tangerang-Merak.
Sedangkan untuk seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km dan Seksi 3 ruas Cileles-Panimbang sepanjang 33 km masih dalam proses pembangunan. Pemerintah menargetkan seluruh pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang selesai dan dapat beroperasi pada 2023.
Dalam pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, PTPP bertindak sebagai salah satu pemegang saham dalam perusahaan Joint Venture yang bernama PT Wika Serang Panimbang. Dalam perusahaan tersebut, PTPP bersinergi bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Jababeka Infrastruktur.
"Kami berharap dengan dibangunnya Jalan Tol Serang-Panimbang ini akan menciptakan konektivitas antara daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Melalui jalan tol ini, masyarakat dapat mempersingkat waktu tempuh dari Serang ke Rangkasbitung hanya 15-20 menit. Selain itu, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dilakukan oleh Pemerintah untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung yang terletak di Provinsi Banten," ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis, Selasa (16/11/2021).