Koentjahjo melanjutkan, terbangunnya Jalan Tol Akses Bandara Kertajati ini diharapkan mendorong peningkatan operasional Bandara Kertajati yang saat ini masih menggunakan jalan provinsi.
"Sehingga melalui kehadiran akses Tol ini akan mempercepat waktu tempuh berkendara, diperkirakan untuk area Jawa Barat dari Karawang, Bandung, hingga Cirebon dapat menggunakan bandara Kertajati ini baik untuk kegiatan domestik dan internasional," tambahnya.
Ruas Jalan Tol Akses Bandara BIJB Kertajati dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol PT ASTRA Tol Cipali yang sekaligus mengoperasikan Jalan Tol Cikopo - Palimanan atau dikenal dengan sebutan Jalan Tol Cipali, serta PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT ACSET Indonusa Tbk selaku kontraktor pelaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memberikan peran penting dalam mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang saling terkoneksi dan saling mendukung agar berdaya saing.
Dengan dibangunnya Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir tahun 2021, diharapkan juga akan mendukung konektivitas menuju ke Bandara dengan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam.
(das/dna)