Perjalanan Kualanamu: Gantikan Bandara Polonia-Diisukan Dijual ke Asing

Perjalanan Kualanamu: Gantikan Bandara Polonia-Diisukan Dijual ke Asing

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 26 Nov 2021 14:16 WIB
Kereta Bandara Kualanamu Medan
Foto: (Bonauli/detikTravel)

Meski begitu, Bandara Kualanamu baru diresmikan pada 27 Maret 2014, bandara ini diresmikan operasionalnya oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan peresmian pembangunan beberapa bandara di Pulau Sumatra.

Bandara Kualanamu memiliki panjang landas pacu 3,75 km yang cocok untuk didarati pesawat sebesar Boeing 777 & mempunyai 8 garbarata. Walaupun fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat penumpang Airbus A380, Antonov An-225, dan Boeing 747-8. Bandara ini juga adalah bandara keempat di Indonesia yang bisa didarati Airbus A380 selain Surabaya, Jakarta, dan Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah saat ini Bandara Kualanamu diterpa isu dijual ke pihak asing. Hal itu terjadi setelah AP II melakukan kerja sama kemitraan pengembangan bandara dengan GMR Airports Consortium asal India.

Angkasa Pura II menyatakan pihaknya dengan GMR Airports Consortium membentuk Joint Venture Company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi untuk mengelola dan mengembangkan Bandara Kualanamu. Pengembangan bakal dilakukan selama 25 tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

AP II sebagai pemegang saham mayoritas dengan menguasai 51% saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium memegang 49% saham.

Langkah kemitraan ini dikomentari Eks sekretaris BUMN Muhammad Said Didu dan membuat polemik di dunia maya Dia mengatakan bahwa kerja sama ini sama dengan menjual atau menggadaikan saham.

"Itu sama dengan menjual atau menggadaikan saham sebanyak 49 %. Itu menunjukkan bhw kita sdh tdk mampu. Jelas ?" cuitnya di akun Twitter @msaid_didu.



Simak Video "Video Pesawat Jeddah-Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu gegara Ancaman Bom"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/zlf)

Hide Ads