KB Bukopin (persero) menjalin kerja sama strategis dengan Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. (Lotte E&C) dan Construction Guarantee Cooperative Korea (CG Korea). Melalui kerja sama ini, KB Bukopin memberikan fasilitas pendanaan untuk proyek konstruksi yang dikerjakan oleh Lotte E&C di Indonesia.
Kerja sama ketiga perusahaan dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada Selasa (30/11/2021) di kantor pusat KB Bukopin. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh President Director Bank KB Bukopin Mr. Chang Su Choi, Chief Representative Lotte E&C (Kantor Perwakilan Indonesia) Mr. Si Dong Yang, dan Kepala Divisi Guarantee & Insurance CG Korea Mr. Jin Hyun Kim.
President Director KB Bukopin Mr. Chang Su Choi menyampaikan melalui nota kesepahaman tersebut, diharapkan akan tercipta sebuah sinergi yang jelas antara permintaan konstruksi yang sedang berjalan di Indonesia dengan dukungan finansial yang dapat diberikan.
"KB Bukopin berencana untuk secara aktif mendukung proyek konstruksi yang akan digarap oleh Lotte E&C di Indonesia dan membangun sistem kerja sama yang erat dengan CG Korea." Kata Choi dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).
"KB Bukopin akan memberikan berbagai macam layanan keuangan mulai dari penerbitan kontrak, advance payment guarantee yang dipersyaratkan oleh perusahaan konstruksi Korea yang hadir di Indonesia hingga dapat menyediakan kredit korporasi yang diperlukan. Hal ini merupakan poin penting dalam mendukung jalannya bisnis serta memberikan dukungan dalam bentuk public-private partnership dan sebagainya. Nota kesepahaman ini merupakan awalan yang mengisyaratkan peranan KB Bukopin sebagai jembatan bagi perusahaan konstruksi Korea untuk pasar pembiayaan konstruksi Indonesia," papar Choi.
Lotte E&C adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Korea Selatan. Sementara itu, CG Korea adalah lembaga keuangan khusus konstruksi dengan keanggotaan lebih dari 13.000 perusahaan konstruksi umum di Korea.
Sementara itu, PT Bank KB Bukopin Tbk dalam waktu dekat akan segera menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas Keenam (PUT VI) melalui penerbitan saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham. Dengan asumsi seluruh HMETD habis dieksekusi oleh pemegang saham, maka perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 7 triliun. Perseroan telah menyelesaikan periode perdagangan HMETD pada Jumat (26/11). Dana yang diperoleh tersebut akan digunakan perseroan untuk ekspansi bisnis.
(ega/hns)