Bandara Halim Perdanakusuma sampai saat ini belum ditutup untuk direvitalisasi. Kabar yang beredar sebelumnya bandara di Jakarta Timur ini bakal tutup mulai 1 Januari 2022.
Namun, Kementerian Perhubungan menegaskan saat penutupan bandara yang disertai revitalisasi belum dilakukan. Hal itu dilakukan jika Peraturan Presiden yang mendasari proyek revitalisasi sudah terbit.
Juru bicara Kemenhub Adita Irawati pun menegaskan operasional bandara Halim pun masih berjalan seperti biasa sampai hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Revitalisasi Halim akan dimulai jika Perpres sudah terbit. Saat ini operasional bandara Halim masih berjalan seperti biasa," ujar Adita kepada detikcom, Minggu (2/1/2022).
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyebut per 1 Januari mendatang Halim akan ditutup untuk revitalisasi. Fadjar menyatakan penutupan yang disertai revitalisasi ini adalah perintah langsung Presiden Joko Widodo.
"Bahwa Bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari ini adalah perintah Bapak Presiden," kata Fadjar saat acara Press Tour and Media Gathering di Gedung Ardhya Loka, Kompleks Halim Perdanakusuma, Cililitan, Jaktim, Rabu (22/12/2021).
Adapun revitalisasi sendiri akan dilakukan karena kondisi bandara yang sudah sangat memprihatinkan. Khususnya pada bagian runway atau landasan pacu bandara. Fadjar mengatakan Presiden Jokowi telah merasakan sendiri kasarnya permukaan runway di Halim Perdanakusuma.
"Karena Pak Presiden merasakan betul runway-nya sudah kasar. Bapak-bapak mungkin yang naik pesawat dari Halim merasa berbeda. Oleh karena itu beliau memerintahkan untuk merevitalisasi, utamanya runway," ucap Fadjar.
Fadjar juga mengatakan runway Halim pun sudah sangat tua usianya. Bahkan tanah di sekitar bandara pun nampaknya sudah mengalami penurunan.
"Runway-nya memang sudah usia tua dan tanah di sekitar Halim ini sedikit, bukan labil ya, saya kurang paham mengenai tanah, tapi yang jelas juga terjadi penurunan," imbuh Fadjar.
Simak Video "Kemenhub soal Rencana Revitalisasi Halim: Demi Pertimbangkan Keselamatan"
[Gambas:Video 20detik]