Waduh! Tanah Proyek Kereta Cepat Runtuh, Luhut Turun ke Lokasi

Dian Firmansyah - detikFinance
Rabu, 12 Jan 2022 14:20 WIB
Foto: Dian Firmansyah/detikcom
Purwakarta -

Terungkap! Lokasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ternyata ada yang berada di kawasan tanah lempung. Alhasil, tanah pun gampang runtuh saat digali dengan ekskavator.

Seperti yang terjadi di tunnel (terowongan) 2 yang memiliki panjang terowongan sekitar 1 kilometer berlokasi di Desa Bunder, Jatiluhur, Purwakarta, di titik ini terdapat 300 meter jalur yang masih terkendala karena tanah lempung.

"Jadi kendala sebelumnya ini masalah klaisel ya, jadi memang di titik ini tanah yang lembut, lumpur jadi sehingga pada saat digali dengan ekskavator langsung runtuh, di sini (tunnel 2) kira-kira tinggal 300 meteran (masih terkendala)," ujar Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, ditemui di sela-sela kunjungan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (12/01/2022).

Menko Luhut pun turun ke lokasi. Luhut mengatakan, dia beserta pihak KCIC sudah menduga jika struktur tanah di sejumlah titik di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung tepatnya jalur terowongan karakter tanah yang lempung, sehingga itu menjadi kendala dalam pembangunan terowongannya.

"Memang dari awal sudah kita duga struktur tanah di sini banyak tanah lempung, tapi kita tidak bayangkan separah ini," katanya.

Menurut Luhut, saat ini pembangunan terowongan kembali berjalan setelah pihak kontraktor beserta para ahli menemukan cara mengatasi permasalahan tanah lempung. Dia memastikan jika pembangunan ini aman.

"Sudah makin baik tadi sudah dikerjakan di dalam, di atas sudah di-grouting, dibor dan dicor dengan bahan beton. Itu saya kira menurut ahli tadi akan mengurangi atau menahan goyangan. Aman lah, kalau enggak aman saya enggak masuk ke dalam (terowongan)," ucap Luhut.

Proyek terhambat gegara tanah lempung. Langsung cek halaman berikutnya




(hns/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork