Aduh! Bandara Kediri Disorot DPR: Singgung Banjir Hingga Terlalu Megah

Aduh! Bandara Kediri Disorot DPR: Singgung Banjir Hingga Terlalu Megah

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Apr 2022 17:30 WIB
Pembangunan Bandara Kediri terus berlangsung. Sudah sejauh mana progres pembangunan bandara yang ditarget beroperasi tahun 2023 ini?
Pembangunan Bandara Kediri terus berlangsung/Foto: Andhika Dwi/Detikcom

Catatan yang kedua adalah Sudewo mengingatkan agar desain Bandara Kediri jangan cuma melihat estetikanya saja. Namun, desain juga harus bisa memenuhi fungsi-fungsinya sebagai bandara yang ramah penumpang.

"Kedua saya mau sampaikan masukan desain Bandara Kediri timbangkan unsur manusiawi, bukan estetika saja. Tapi unsur manusiawinya juga," kata Sudewo.

Dia mencontohkan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang terlalu megah dan pada akhirnya membuat penumpang harus kesulitan untuk mengejar pesawat karena bandara yang kelewat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang ada tujuannya desain yang besar itu, salah satunya adalah agar para penumpang bisa melirik penyewa toko yang ada di sepanjang terminal bandara. Namun menurutnya, selama ini pun belum tentu apa yang dijajakan di bandara laku keras.

"Terminal 3 itu pembelajaran untuk melakukan desain layout bandara baru. Itu kan besar, megah, di terminal ada jalan panjang menuju pesawat. Maksudnya jalan panjang akan melalui counter dan jadi laku pada nyatanya juga nggak laku," ungkap Sudewo.

ADVERTISEMENT

"Penumpang yang di ujung jauh di sana nggak ada yang mau belanja dan berjalan, semuanya buru-buru ke terminal yang dituju," katanya.

Lebih lanjut, catatan yang ketiga dari Sudewo adalah Gudang Garam sebagai pemrakarsa bandara seharusnya membentuk sebuah sentral ekonomi baru di Kediri. Dengan begitu, kehadiran bandara dapat menjadi nilai tambah bagi daerah itu sendiri.

"Perlu didorong Gudang Garam membuat satu sentral ekonomi baru agar Bandara Dhoho jangan eksisting kondisi sosial ini saja, harus ada kreativitas sentral ekonomi yang di-create dan menumbuhkan ekonomi di sana. Kalau perlu dengan adanya itu bandara jadi penunjang saja," beber Sudewo.


(hal/ara)

Hide Ads