Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan semua kendala terkait pembangunan tunnel sudah berhasil diselesaikan. Dari total 13 tunnel, saat ini sudah terbangun 12 tunnel. Dwiyana memastikan selesainya pembangunan tunnel ini akan membantu progres pembangunan bidang lainnya.
"Kita sudah melintasi kilometer 145 ke arah Tegalluar, ke arah Cileunyi," kata Dwiyana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwiyana mengatakan progres pembangunan di kawasan Tol Cileunyi memang memakan waktu. Sebab, KCIC mengutamakan keselamatan karena Tol Cileunyi merupakan tol aktif.
"Sekarang prosesnya sudah ke Tegalluar. Proses pemasangan rel dan lainnya. Proses pemasangan teknologi kereta cepat, rel dan lainnya itu menggunakan mesin. Jadi lebih cepat, beda dengan kereta api existing," kata Dwiyana.
Dwiyana mengatakan Stasiun Padalarang difungsikan sebagai layanan baru. Adanya Stasiun Padalarang itu merupakan usulan dari warga Kabupaten Bandung Barat.
"Di situ akan dilayani kereta feeder yang melayani Stasiun Padalarang dan Cimahi. Sementara itu, Stasiun Tegalluar untuk melayani masyarakat di Bandung Timur," kata Dwiyana.
Dwiyana pun menilai KCJB betul-betul melayani masyarakat Bandung dan sekitarnya. KJCB ini milik Bandung, di Padalarang ada, Tegalluar ada. Padalarang tidak menggantikan Tegalluar. Tapi, warga KBB dan Cimahi bisa naik melalui Padalarang," kata Dwiyana.
(hns/hns)