Lama Dikandangkan, Skytrain di Bandara Soetta Bakal Operasi Lagi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 08 Apr 2022 14:00 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pemerintah mulai berkoordinasi dengan stakeholder untuk angkutan mudik tahun ini. Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan untuk mudik tahun ini pihaknya akan mengoperasikan seluruh terminal di Bandara Soekarno Hatta.

"Sebagai persiapan Angkutan Lebaran, Terminal 1 sudah diaktifkan mulai 1 April. Sebelumnya, Terminal 1 hampir 2 tahun tidak diaktifkan karena pandemi. Dibukanya Terminal 1 mendukung Terminal 2 dan Terminal 3," ujar Awaluddin dalam siaran pers, Jumat (8/4/2022).

Dia mengatakan dengan seluruh terminal beroperasi dan dukungan operasional 3 runway, ini akan memastikan kelancaran penerbangan rute domestik dan internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Dengan beroperasinya Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta pada periode Angkutan Lebaran 2022 juga akan mengaktifkan Skytrain yang merupakan moda transportasi berbasis rel dengan tenaga listrik untuk perpindahan penumpang pesawat serta pengunjung bandara, dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara.

Pada periode Angkutan Lebaran 2022, Skytrain akan dioperasikan pada pukul 05.00 - 22.00 WIB. "Kami sangat bersiap menghadapi Angkutan Lebaran 2022 dengan mengoptimalkan sumber daya di Bandara Soekarno-Hatta, di antaranya mengaktifkan Terminal 1 dan Skytrain sebagai moda berbasis rel dengan tenaga listrik yang menghubungkan antar-terminal serta Stasiun Kereta Bandara," jelas dia.

Di bandara saat ini menyediakan sentra vaksinasi di Terminal 3 sejak kemarin 7 April 2022. "Sentra vaksinasi booster dibuka di Hall Area Terminal Kedatangan 2 D-E untuk mendukung penumpang pesawat termasuk pada periode Angkutan Lebaran 2022," jelas dia.

Adapun sentra vaksinasi booster di Terminal 2 dibuka setiap hari pada pukul 08.00 - 16.00 WIB. Penumpang yang ingin melakukan booster diimbau datang 4 jam sebelum keberangkatan, dan harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua selama minimal 3 bulan.




(kil/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork