Kesiapan Tol Jelang Mudik yang Diprediksi Bakal Membeludak

Kesiapan Tol Jelang Mudik yang Diprediksi Bakal Membeludak

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2022 06:00 WIB
Pengendara beristirahat di Rest Area Pendopo KM 456, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2022). Panorama pemandangan alam Tol Trans Jawa Ruas Semaran- Solo memang tidak bisa dielakkan lagi keindahannya. Salah satu lokasi yang menarik untuk disinggahi para pemudik lebaran 2022 adalah Rest Area 456 A Salatiga.
Foto: Agung Pambudhy. Kesiapan Tol Jelang Mudik yang Diprediksi Membeludak

Perbaikan Jalan Nasional Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Sumatera Selatan juga sudah selesai. Sebelumnya di jalan itu terdapat 150 lubang. Basuki akhirnya membentuk 5 tim untuk melakukan perbaikan di jalan itu.

Pada kesempatan ini Basuki juga menghimbau kepada para pemudik Lebaran 2022 untuk mudik lebih awal, yakni pada Sabtu (23/4/2022). Pasalnya, diprediksi akan terjadi kemacetan total jika mudik dilakukan di pekan selanjutnya.

Ia mengungkapkan dari hasil rapat terbatas diprediksi sebanyak 33 juta mobil dan 17 sepeda motor akan digunakan untuk mudik pada Lebaran tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau berangkat bareng pada tanggal 28, 29, 30, menurut Menteri Perhubungan akan macet total. Diharapkan mulai (mudik) lebih awal," katanya.

Dikesempatan terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pemerintah menyiapkan opsi untuk menggratiskan tarif tol. Hal ini terjadi apabila ditemukan ada kemacetan atau antrean kendaraan hingga 1 kilometer (km) lebih di gerbang tol.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan opsi menggratiskan tol bila ada macet di pintu tol ini menjadi salah satu cara agar pengelola dapat memberikan performa pelayanan yang baik selama musim mudik Lebaran 2022.

"Ada satu diskresi, apabila antrean mobil (di gerbang tol) itu lebih dari 1 km , maka tidak perlu bayar. Jadi kita bisa memberikan suatu homework untuk pengelola tol, supaya tidak macet. Begitu macet, gratis," kata dia.

Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan kebijakan itu baik untuk para pemudik, namun tidak untuk pengusaha jalan tol.

"Pemudik biar lancar. Buat pengusahanya mengernyitkan dahi," ujarnya.

Pengusaha menurutnya akan rugi, tapi tidak bisa berbuat banyak. Mesti terima dengan keputusan tersebut.

"Ya, rugi, mau gimana lagi, kasihan juga. Makanya gimana kita bantu Jasa Marga biar dia untung," tambahnya.

Mengenai perkiraan besaran kerugian yang dialami pengusaha, Djoko belum mengetahuinya.

Meski begitu, dia mengatakan kebijakan tol gratis ini adalah hal yang bagus. Pasalnya, menurutnya, jalan tol itu hambatannya adalah pintu tol.

Pengguna jalan tol harus antre karena berhenti membayar tol. Dengan penggratisan itu mereka, dijelaskan Djoko, tidak perlu berhenti, sehingga tidak ada antrean.

"Jadi saya kira kebijakan 1 km cukup bagus lah. Artinya biar tidak terjadi antrean," ucapnya.



Simak Video "Video: H-3 Lebaran, Lalin Tol Cipali Ramai Lancar"
[Gambas:Video 20detik]

(das/das)

Hide Ads