.webp)
Kementerian Perhubungan menyatakan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma bakal selesai di bulan Juli 2022. Plt. Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan setidaknya runway atau landasan pacu Bandara Halim bakal bisa digunakan untuk lepas landas dan mendarat bagi pesawat pada Juli mendatang.
Sebelum resmi dioperasikan kembali, akan dilakukan tes penerbangan pertama di Bandara Halim Perdanakusuma yang juga akan dilakukan di bulan Juli setelah revitalisasi selesai.
"Penyelesaiannya paling tidak Juli sudah bisa digunakan lagi. Nanti kan kita masih lakukan tes dan pengukuran. Kan perlu verifikasi cek lagi segala macam. Setelah itu akan ada flight test pakai pesawat di bulan Juli," ungkap Novie saat dihubungi detikcom, Selasa (24/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, target penyelesaian revitalisasi sendiri ditetapkan selama 3,5 bulan saja. Bila dihitung sejak penutupan bandara Halim seharusnya bisa selesai di sekitar bulan Mei.
Namun, Novie mengatakan masih banyak proses yang harus dilakukan semenjak Halim ditutup makanya target penyelesaian jadi mundur ke bulan Juli.
Baca juga: Bandara Halim Dipercantik, Begini Progresnya |
"Memang awalnya ditutup kan Januari, cuma starting project kan nggak Januari juga. Ada proses administrasi dan sebagainya. Lalu pembongkaran, baru masuk konstruksi, jadi selesainya bulan Juli," ujar Novie.
Di sisi lain, Plt. Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Aryani Satyamurni mengatakan untuk penyelesaian revitalisasi di sisi darat. Mulai dari terminal VVIP, VIP, dan gedung-gedung operasional akan selesai secara penuh di bulan Agustus.
"Adapun untuk pekerjaan bangunan terminal VVIP (Naratetama), terminal VIP (Naratama) dan gedung operasional ditargetkan penyelesaiannya sekitar pertengahan bulan Agustus 2022," ungkap Aryani kepada detikcom.
Kembali ke Novie, dia mengatakan untuk pembukaan kembali Bandara Halim Perdanakusuma sendiri belum ditentukan. "Itu masih dibicarakan selesai revitalisasi," ujarnya.
Pemerintah sendiri nampak serius menggarap revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma. Bahkan, tugas ini diberikan langsung kepada Menteri Perhubungan dan jajarannya lewat Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara/Bandar Udara Halim Perdanakusuma yang diteken Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Bandara Halim Dipercantik Pakai Duit APBN |
Dalam Pasal 1 Ayat 1 Perpres itu disebutkan, Menteri Perhubungan mendapat tugas untuk melakukan revitalisasi Bandara Halim Perdanaksusuma.
Kemudian, pada ayat 2 disebutkan, dalam rangka revitalisasi fasilitas bandara, Menteri Perhubungan menunjuk langsung kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun BUMN yang dimaksud yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Indah Karya (Persero).
Lihat juga video 'Revitalisasi Bandara Halim, Kemenhub Tinggal Tunggu Perpres':
