Ada Yang Baru di Kota Tua, Jalan Bebas Polusi hingga Angkutan Terintegrasi

Ada Yang Baru di Kota Tua, Jalan Bebas Polusi hingga Angkutan Terintegrasi

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Senin, 27 Jun 2022 06:30 WIB
Kawasan Kota Tua kini tengah berbenah melakukan revitalisasi trotoar. Target penyelesaiannya pun terus dikebut.
Kawasan Kota Tua Dipercantik/Foto: Grandyos Zafna

Iwan mengungkapkan pihaknya terus mengebut pengerjaan pembangunan tersebut. Direncanakan, Agustus mendatang sudah dilakukan soft launching.

"Kita targetkan si 4 bulan pengerjaanya itu, dan terus dikebut. Mudah-mudahan, target kita si Agustus. 17 Agustus kita sudah mulai soft launching halte, kalau grand launching nya mungkin masih kita kejar ya, masih sesuai jadwal," katanya.

Pihaknya pun memohon maaf kepada masyarakat, yang mungkin terganggu karena adanya proyek tersebut. Harapannya, adanya revitalisasi itu bisa membuat masyarakat sebanyak-banyaknya beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mohon maaf kepada masyarakat yang mungkin terganggu adanya pembenahan itu. Jadi berantakan sekali daerah Kota Tua, jadi crowded begitu. Tapi, tentu kita ingin bisa dengan efektif menggerakkan masyarakat supaya bisa sebanyak-banyaknya beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. Salah satunya ya, dengan pembenahan halte. Halte kita kan itu udah tua banget tuh dari tahun 2014 lho itu, sudah 18 tahun lah rata-rata usia halte kita. Jadi memang harus direvitalisasi," kata Iwan.

Syafrin menyebutkan bahwa sumber penataan itu bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari kewajiban pengembang. Namun, ia belum bisa menyebutkan secara pasti berapa total dana yang dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

"Sumber pembiayaan bukan dari APBD, melainkan dari kewajiban pengembang, estimasi sekitar Rp 55 miliar untuk seluruh kegiatan. Namun nanti akan diverifikasi oleh KJPP penilaian finalnya," katanya.

Menurut Syafrin, secara kegiatan hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terlibat dalam penataan kawasan Kota Tua sesuai dengan segmentasi dan tugas fungsinya masing-masing.

"Setelah selesai penataan, diharapkan masyarakat dapat menikmati Kawasan Kota yang lebih nyaman, ramah pejalan kaki, mudah dalam transfer moda, apalagi ini kan kawasan heritage jadi akan semakin banyak, yang mengunjungi kota menggunakan transportasi umum," pungkas Syafrin.

Area Kota Tua merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi, baik masyarakat Ibu Kota maupun luar kota. Buat kamu yang hobi jalan-jalan ke sana, tentu revitalisasi dan penataan sejumlah fasilitas dan akses baru di area tersebut menjadi kabar gembira, bukan?



Simak Video "Video: Saat Turis Asal Jerman dan Skotlandia Terpesona dengan Kota Tua"
[Gambas:Video 20detik]

(das/das)

Hide Ads