.webp)
Ada sejumlah temuan benda bersejarah dalam pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota. Temuan tersebut berupa rel trem hingga benteng.
"Kan ada pertama, rel trem. Yang kedua ada benteng di bawah. Kemudian ada saluran air besar di bawah dan itu memang harus dikonsultasikan dengan komite cagar budaya Jakarta," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar dalam acara Forum Jurnalis, Kamis (30/8/2022).
Diakuinya, pembangunan MRT fase 2A menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya ialah mesti melewati bangunan-bangunan cagar budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangan utama memang ini ada pada bangunan-bangunan cagar budaya yang harus kita kerjakan khususnya di Kota," katanya.
Tantangan berikutnya ialah terkait kontraktor yang menggarap paket pekerjaan CP 202 segmen Harmoni-Mangga Besar. Dia bilang, dalam waktu dekat akan mengumumkan pemenang yang akan menggarap segmen tersebut.
Adapun progres fisik untuk paket pekerjaan CP201 Thamrin-Monas 40,25%. Kemudian, untuk paket pekerjaan CP203 Glodok-Kota 13,7%.
"Tadi 40 sekian persen untuk yang sampai 201. Kemudian yang sampai 203 yang Glodok itu sekitar 13%," katanya.
Saksikan juga: Legalisasi Ganja Medis Demi Sang Buah Hati
