Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 (Cileles-Panimbang) resmi dibuka Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Total panjang Jalan Tol Serang - Panimbang seksi 1-3 adalah 83,67 Km. Sedangkan seksi 3 memiliki panjang 33 km, dengan biaya anggaran Rp 4,6 triliun. Direncanakan keseluruhan Proyek Tol Serang-Panimbang akan rampung 2024.
"Yang 33 km yang sekarang, ini yang bagiannya pemerintah dengan anggaran sekitar Rp 4,6 triliun. Akan kita selesaikan kuartal I 2024 supaya bisa mulai destinasi wisata Tanjung Lesung," ungkap Basuki setelah acara Groundbreaking Jalan Tol Serang-Panimbang di Exit Panimbang Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin (8/8/2022).
Basuki mengatakan, Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Tanjung Lesung akan dirancang sebagai destinasi wisata yang lengkap. Menurutnya hal ini dapat meyakinkan pemodal yang berinvestasi di sana.
KEK Tanjung Lesung juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata alternatif selain kawasan Puncak, Bogor. Apalagi, hadirnya tol ini akan mempersingkat waktu tempuh Jakarta - KEK Tanjung Lesung menjadi hanya 2 jam.
Sementara itu, Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ), Poernomo Siswoprasetjo yakin bila proyek Tol Serang - Panimbang mampu meningkatkan pertumbuhan investasi di KEK Tanjung Lesung. Penjajakan investasi lebih banyak ke sektor pariwisata, akomodasi, komersial, kuliner, hingga sarana sport activity.
Tol Serang-Panimbang juga diproyeksikan mampu mendongkrak jumlah wisatawan hingga 5 juta orang/tahun.
"Karena memang ditargetkan dengan adanya pembangunan ini 5 juta wisatawan per tahun dari Jakarta dan sekitar Jawa Barat bisa masuk ke kawasan Tanjung Lesung ini," ungkapnya.
Simak Video "Resmikan Tol Serang-Rangkasbitung, Jokowi Targetkan 3 Ruas Rampung 2023"
(zlf/zlf)