.webp)
Dari Zona Penunjang 2, sedikit belok ke kanan akan memasuki Zona Penunjang 1. Pada Zona Penunjang 1 terdapat dua buah bangunan yang cukup artistic yakni Wisma Indonesia dan Mes Pegawai.
Sekilas, Wisma Indonesia bentuknya tidak jauh berbeda dengan bangunan inti yang berada di Zona Inti. Dari segi ukuran, Wisma Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan Bangunan Inti. Namun keduanya sama-sama menerapkan unsur budaya khas suku Dayak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kawasan PLBN Jagoi Babang (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho) |
Wisma Indonesia sendiri berfungsi untuk menerima tamu-tamu negara yang berkunjung ke kawasan tersebut. Di sana juga terdapat kamar-kamar lengkap dengan sejumlah fasilitas seperti pendingin ruangan dan tempat tidur yang bisa ditempati oleh tamu negara.
Selain Wisma Indonesia, Zona Penunjang 1 juga memiliki Mess Pegawai. Berbeda dengan bangunan lainnya, Mess Pegawai dirancang dengan gaya modern seperti apartemen yang biasa ditemui di kota-kota besar. Mess Pegawai ini diperuntukkan untuk para pegawai yang bekerja di PLBN Jagoi Babang. Setiap kamarnya sudah disediakan sejumlah fasilitas seperti kasur, lemari, pendingin ruangan, dan dapur beserta perlengkapan memasak.
Setelah puas berkeliling, pendatang dari Malaysia bisa langsung keluar dari PLBN Jagoi Babang untuk segera melanjutkan perjalanan tujuan di Indonesia. Sepanjangan perjalanan PLBN Jagoi Babang hingga Pontianak, para pendatang bisa menikmati jalan negara yang kondisinya cukup mulus untuk dilewati. Sebagai informasi tambahan, Indonesia merupakan negara pertama yang membangun PLBN antara Jagoi Babang dengan Serikin Malaysia.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(ncm/ega)
