"Paling tidak orang yang datang akan ramai. Masyarakat akan buka kuliner, akan ada perdagangan antara pihak Indonesia dan Malaysia. Perdagangan bisa diatur yang tadinya ilegal bisa menjadi legal. Dan akan membuat masyarakat semakin tumbuh, termasuk di daerah sekitarnya," ujarnya belum lama ini.
"Sektor pariwisata (juga akan tumbuh) pasti karena dengan adanya PLBN, jarak tempuh (Kota) Kucing dengan daerah kami kurang lebih 1 jam, otomatis ekonomi akan tumbuh. Jadi (sekarang hanya tinggal) bagaimana Pemda Bengkayang menyiapkan fasilitas untuk sektor pariwisata," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, PLBN Jagoi Babang menjadi pintu masuk terdekat warga Malaysia dibanding PLBN Aruk, Entikong, dan Badau. Ia menyebut pembangunan PLBN Jagoi Babang juga akan menutup jalur tikus imigran ilegal, meningkatkan pendapatan negara, serta menjaga kedaulatan rupiah.
"Kalau PLBN dibuka, transaksi pasti di Indonesianya pakai rupiah. Makanya ke depan yang harus dipikirkan oleh negara yakni kawasan free trade zone ini bisa nggak dibangun antara Serikin dan Jagoi di tengah-tengahnya," ujarnya.
Pembangunan PLBN Jagoi Babang juga turut disambut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Kepala Unit Bank BRI Seluas Zerry Hudha menyebut pihaknya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BRI Cabang Singkawang maupun BRI pusat dalam penyediaan layanan yang nantinya akan ada di PLBN Jagoi Babang. Sampai saat ini, kata Zerry, baru ada permintaan pemasangan mesin EDC Merchant di kantor imigrasi yang akan ada di PLBN Jagoi Babang.
"Yang sudah pertama dilakukan adalah nanti akan disediakan EDC Merchant atau kerja sama dengan kantor imigrasi. Selanjutnya kalau tidak ada halangan atau sesuai akan ada pemasangan mesin ATM, tentunya kita tunggu (arahan) dari pusat," ujarnya.
"Karena kita melihat tempat dulu, berdasarkan informasi di sana nanti ada pasar, nanti bakal ada kios-kios, rencananya nanti kalau ada tempat untuk mesin ATM, otomatis kita akan ada di sana. Kalau tidak ada kita pun akan pasang di lokasi terdekat. Dari sekarang siap pembukaan perbatasan, kita dari pihak BRI sudah siap," pungkasnya.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(fhs/hns)