Menjajal Tol Mulus Pekanbaru-Bangkinang yang Nyaris Rampung 100%

Menjajal Tol Mulus Pekanbaru-Bangkinang yang Nyaris Rampung 100%

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Selasa, 20 Sep 2022 23:11 WIB
Tol Trans Sumatera
Foto: Hutama Karya
Pekanbaru -

Proyek Tol Pekanbaru-Bangkinang nyaris rampung 100%. Jalan bebas hambatan sepanjang 40 Km itu sudah selesai 84% konstruksinya. Lantas seperti apa penampakannya?

detikFinance mendapat kesempatan menjajal dan melihat langsung Tol Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Padang, Selasa (20/9/2022).

Perjalanan dimulai dari on ramp Tol Pekanbaru-Bangkinang STA 9+300. Pada area tersebut tidak ada pintu gerbang tol, pengemudi bisa langsung masuk ke tol hingga menuju STA 40 yakni Gerbang Tol (GT) Bangkinang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama melintasi jalan tol yang menghubungkan dua daerah tersebut tak terasa guncangan yang berarti. Sebab, jalan ini sudah rapi, meski sebagian besar konstruksi ruas jalan berasal dari beton bukan aspal.

Bahkan ketika sopir menambah laju kecepatan hingga 80 km/jam pun jalanan tetap terasa masih sangat halus. Hanya terasa sedikit guncangan di sela-sela sambungan jalan.

ADVERTISEMENT

Menariknya, selama perjalanan menyusuri tol ini, pengemudi akan banyak disuguhkan pemandangan kawasan hutan sawit di kanan kiri jalan. Beberapa area masih terlihat bekas pembebasan lahan.

Kendati demikian, di kanan kiri tol tak terlihat banyak pekerjaan yang berarti. Pagar-pagar pembatas juga sudah tegak berdiri. Hanya beberapa pekerja sesekali tampak untuk merapikan sisi kanan kiri jalan.

Project Director Tol Pekanbaru-Bangkinang Bambang Eko mengatakan progres terkini Tol Pekanbaru-Bangkinang untuk konstruksi bisa dibilang baru mencapai 84% dan belum sepenuhnya rampung 100%, sementara progres pembebasan lahan sekitar 86%.

Menurutnya, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dari STA 0+000 hingga GT Bangkinang total memiliki panjang 40 Km. Namun, hanya baru beroperasi sepanjang 31 Km lantaran sekitar 9 Km dari STA 0+000 sampai STA 9+300 masih dalam proses pembebasan lahan.

"Statusnya sedang dalam proses. Artinya kita sudah melakukan pekerjaan 3 km, tinggal yang sisa 6 km adalah tanah kehutanan. Pembebasan lahan sekarang sudah sekitar 86 persen," jelas Bambang kepada detikFinance di Pekanbaru.

Kendati begitu, Bambang menegaskan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini udah mengantongi sertifikat layak fungsi dan layak pakai dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk ruas tol tersebut. Sertifikat tersebut menandakan jalan bebas hambatan yang menghubungkan ibukota provinsi dan Kabupaten Kampar tersebut sudah tidak ada masalah dan siap digunakan. Jalan tol ini akan menjadi akses masuk Sungai Pinang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar hingga pintu keluar menuju Kota Bangkinang.

Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan akan mengoperasikan sebanyak 6 ruas tol baru sepanjang 87 km. Satu di antaranya seksi ruas tol yang menghubungkan Pekanbaru-Padang, yakni Pekanbaru-Bangkinang.

Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254 kilometer. Memiliki jalan utama sepanjang 40 kilometer serta 6 jembatan dan 2 rest area.

Jarak dari Pekanbaru-Bangkinang jika melewati jalan nasional adalah sekitar 58,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Sedangkan jika menggunakan tol jarak tempuhnya lebih singkat jadi 20-25 menit.


Hide Ads