2 Harta Karun Kuno di Proyek MRT Jakarta Bakal Dipamerin, Warga Bisa Lihat

2 Harta Karun Kuno di Proyek MRT Jakarta Bakal Dipamerin, Warga Bisa Lihat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 21 Sep 2022 10:37 WIB
Temuan Harta Saluran Air dan Jembatan Kuno di Jalur MRT Jakarta
Foto: Dok. MRT Jakarta
Jakarta -

Saluran air dan jembatan kuno zaman kota tua Batavia menambah sederet temuan harta karun di proyek pembangunan MRT Jakarta. Konstruksi yang dilakukan di kawasan Glodok dan Kota Tua menyimpan beragam temuan bersejarah di dalamnya.

Lalu, akan diapakan temuan-temuan bersejarah itu?

Menurut Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim temuan-temuan itu saat ini sedang diamankan. Pihaknya akan melakukan pembongkaran dan pengangkatan bagian per bagian untuk nantinya akan dipamerkan kepada masyarakat. Menurutnya penemuan arkeologi ini harus diamankan terlebih dahulu baru lah proyek MRT Jakarta bisa diteruskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brick by brick kita ambil satu-satu, kita keep supaya di kemudian hari rencananya mau kita display sehingga bisa mengedukasi masyarakat semua," jelas Silvia dalam forum jurnalis MRT Jakarta, Selasa (20/9/2022) kemarin.

Dalam paparannya dijelaskan 30 Juli 2022, MRT Jakarta bersama dengan jajaran Dinas Kebudayaan, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Tim Sidang Pemugaran (TSP) Pemprov DKI Jakarta telah sepakat melakukan proses dokumentasi yang baik.

ADVERTISEMENT

Dokumentasi dilakukan dengan mengangkat bagian-bagian dari temuan itu. Beberapa di antaranya bakal dipamerkan di sebuah museum kecil yang akan dibangun di sekitar kawasan Kota Tua, tepatnya di jalan penghubung yang nantinya dibangun antara Stasiun KRL dan Stasiun MRT Kota Tua.

Sejauh ini pihaknya sendiri sudah membuka galeri kecil-kecilan yang menampung temuan harta karun bersejarah di Proyek MRT Jakarta pada sudut Stasiun Kota.

"Rencana di Stasiun Kota akan ada galeri seperti museum, rencananya kita akan pasang di kawasan Beos. Kondisi di bawah Plaza Beos akan kita bangun grand plaza entrance yang menghubungkan Beos dengan Stasiun Kota dengan Stasiun MRT dan di bawahnya ada jalur bawah tanahnya kan, di jalur ini kita akan tempatkan display area jadi galeri atau museum," papar Silvia.

Karena mayoritas temuan saluran air bentuknya batu bata, Silvia juga menyatakan ada pembicaraan untuk melakukan daur ulang (recycling) sejumlah material temuan harta karun tadi untuk dipasang di konstruksi MRT Jakarta.

"Kita ada pembahasan, recycling, some of these bricks dalam good condition kita akan gunakan kembali di beberapa part untuk di pembangunan dalam stasiun," sebut Silvia.

Menurutnya, beberapa material temuan tadi akan menjadi tambahan aksen unik pada arsitektur Stasiun MRT Jakarta Kota Tua nantinya. "Memang tidak untuk struktural, cuma ini akan jadi arsitekturnya, kami melihat it can be done untuk recyling material," sebutnya.

Lihat juga video 'Heboh Temuan Rel Trem Tertua di Indonesia, Arkeolog Beberkan Kondisinya':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads