Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi hub atau pusat logistik dan kargo di wilayah Barat Indonesia. Bandara ini juga akan menjadi hub kargo internasional yang menghubungkan jalur penerbangan logistik Asia, Eropa, Amerika, hingga wilayah Pasifik Barat Daya.
"Pengembangan Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam harus menjadi ikon baru bandara internasional di wilayah Indonesia bagian barat. Tidak hanya meningkatkan jalur penerbangan penumpang domestik dan internasional, tetapi juga mampu menjadi pusat logistik dan kargo internasional," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).
Bamsoet menjelaskan Bandara Internasional Hang Nadim Batam secara geografis berada di posisi yang sangat strategis. Pasalnya, bandara ini terletak di regional Asia Tenggara serta berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri.
"Jika dikelola dengan baik, saya optimistis Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam mampu bersaing dengan Bandara Changi Singapura yang dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia selama delapan tahun berturut-turut," jelas Bamsoet.
"Sebagai hub kargo internasional, Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam tidak hanya untuk end destinasi Indonesia, tapi jadi transit point dari wilayah Asia atau Amerika ke South West Pacific dan sebagainya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bamsoet menerangkan per 1 Juli 2022 pengoperasian Bandara Internasional Hang Nadim telah diserahterimakan dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) kepada PT Bandara Internasional Batam. PT Bandara Internasional Batam merupakan konsorsium yang dibentuk oleh Angkasa Pura Airports, Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya Tbk.
Menurutnya, PT Bandara Internasional Batam bertanggung jawab dalam pengoperasian dan pengembangan bandara. Mulai dari renovasi, perluasan, dan pemeliharaan terminal penumpang eksisting di terminal 1.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam pembangunan terminal penumpang di terminal 2, pengelolaan terminal kargo baru, dan pengembangan rencana induk Bandara Internasional Hang Nadim dengan konsep Logistics Aerocity.
"Keberadaan Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam akan memberikan dampak positif yang besar terhadap proses supply chain barang industri. Selain mampu memberikan multiplier effect bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Pulau Batam," pungkas Bamsoet.
Sebagai informasi, kunjungan Bamsoet ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham, Anggota 4 bidang Pengusahaan BP Batam Wan Darusalam, serta Direktur Utama BS-Go Sonny Harsono.
Simak Video "Pimpinan MPR Sebut 1 Abad NU Antarkan RI Jadi Bangsa Majemuk dan Toleran"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)