Anak Muda Papua Bakal Punya 'Tempat Nongkrong' Megah, Ini Fasilitasnya

Anak Muda Papua Bakal Punya 'Tempat Nongkrong' Megah, Ini Fasilitasnya

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 22 Nov 2022 19:15 WIB
Sebagai salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam mendukung peran generasi muda untuk mengelola potensi ekonomi Papua, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Papua Youth Creative Hub (PYCH)/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua. PYCH ini akan menjadi ruang anak-anak muda Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi maupun produk-produk lokal Papua.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pembangunan PYCH merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif di Istana Negara pada September 2019 lalu.

Selanjutnya pemerintah pusat mendukung pembangunan pusat kreativitas untuk memberikan porsi ruang yang lebih bagi pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi maupun produk-produk lokal Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak bibit unggul dengan talenta yang sangat baik di Papua dan Papua Barat baik di bidang sains, seni budaya, maupun bidang olahraga, dan ini menjadi tugas besar kita semua untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik untuk menata, di sinilah nanti peran Papua Youth Creative Hub (PYCH)," kata Jokowi saat groundbreaking tahun lalu dikutip dari keterangan Kementerian PUPR, Selasa (22/11/2022).

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya mendukung pembangunan infrastruktur Papua Youth Creative Hub yang berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura.

ADVERTISEMENT

Dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 m2 dan bangunan penunjang 1.812 m2. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dengan konsultan PT Yodya Karya (Persero) KSO PT Mandiri Cakti Consultindo.

"Nilai kontrak bagi pembangunan PYCH sebesar Rp 95,05 miliar bersumber dari APBN dengan masa pelaksanaan pekerjaan sejak September 2021 hingga Desember 2022," ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Corneles Sagrim.

Pekerjaan dilakukan dengan skema Multi Years Contract (MYC), dan hingga saat ini progress fisik pembangunan PYCH telah mencapai 98%. Dibangun setinggi 2 lantai dengan total luas 5.392 m2 dan lahan hijau 3.000 m2, pembangunan PYCH meliputi gedung utama, dormitory, sport venue, hall untuk pameran atau presentasi, dan coworking space.

"Bangunan Papua Youth Creative Hub di antaranya akan dilengkapi dengan ruang coworking space, ruang pameran, ruang teater untuk pengembangan seni dan budaya, ruang riset, kuliner space dan kesehatan. Nanti juga dilengkapi bangunan dormitory atau ruang asrama serta lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor, dan lansekap," kata Cornelis Sagrim.

PYCH akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam menjalankan program kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat. PMI akan berkolaborasi, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan SDM muda di Bumi Cendrawasih tersebut. PMI berterima kasih kepada Jokowi dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, SH, MSi, atas dukungan pembangunan PYCH.

"Saya mewakili PMI mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan. Ini gedung sangat luar biasa dan membantu kami anak muda Papua untuk berkreasi, berinovasi, membuat karya-karya dan melakulan segala hal yang bisa kita lakukan untuk kebaikan masyarakat Tanah Papua," kata Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban dalam keterangannya.

Vitha menyampaikan hal itu saat mendampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya yang juga Pembina PMI saat meninjau progres pembangunan PYCH di Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Fasilitas PYCH di halaman berikutnya.

Fasilitas PYCH

PYCH yang akan segera rampung ini, memiliki gedung utama yang terdiri atas dua lantai, dan dua gedung asrama. Di gedung ini ada ruangan untuk produk UMKM, ruang pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, ruangan yang bisa digunakan untuk coworking space, ruang pembelajaran teknologi hingga perpustakaan.

Ada juga ruangan berbentuk tribun yang berkapasitas lebih dari 300 orang. Ruangan ini bisa digunakan pertunjukkan, keagamaan dan lainnya.

Gedung ini akan dilengkapi dengan internet berkecepatan 100 Mbps dengan bandwith upstream downstream simetris 1:1, yang tersebar di seluruh gedung. Ada juga CCTV hingga ruang kontrol. Di samping gedung utama, ada lapangan futsal dan basket. Kantor pusat PMI juga berada dalam gedung tersebut.

Sementara di gedung asrama, ada dua gedung asrama yang terdiri dari 24 kamar dengan fasilitas tempat tidur lengkap, lemari, kamar mandi dalam dan lainnya. Setiap kamar berkapasitas dua orang. Jadi, total dari dua gedung asrama ada 48 kamar, yang bisa dihuni untuk 96 orang.

Selain itu, gedung ini juga dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran yang terpusat di ruang kontrol, tersambung dengan semua speaker yang ada di dalam maupun luar gedung.

Gedung ini mengadopsi konsep green building yang memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin. Jadi, Gedung PYCH ini pada siang hari tidak memerlukan lampu. Demikian pula gedung asrama, tanpa penerangan lampu tetap terang di semua sisi karena banyak kaca dan lubang ventilasi. Di sisi lain, desain arsitektur atap gedung utamanya terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari.

PMI adalah organisasi yang dibina BIN untuk membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Tanah Papua. Lewat PMI, diharapkan generasi muda Papua dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatif mereka dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.


Hide Ads