Kementerian BUMN menyatakan akan ada 5 ruas jalan tol baru di jaringan jalan tol Trans Jawa. Ruas-ruas tol tersebut akan dibuka satu per satu hingga tahun 2024.
"Akan ada 5 ruas baru sampai 2024 di Trans Jawa," ungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (5/12/2022).
Kartika tidak merinci tol mana saja yang bakal dibuka bertahap hingga 2024, hanya saja dia menjelaskan beberapa ruas jalan tol Trans Jawa sedang dikerjakan dan dipersiapkan pembangunannya oleh PT Jasa Marga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BUMN jalan tol tersebut menurut Kartika mulai melaksanakan optimalisasi aset tol Trans Jawa dengan membentuk subholding PT Jasamarga Transjawa.
Bahkan kabarnya, perusahaan itu berencana untuk melakukan aksi korporasi berupa penawaran saham ke bursa efek (IPO). Nantinya, hasil dari IPO bakal digunakan untuk membangun beberapa tol baru.
"Trans Jawa kita sedang lakukan optimalisasi aset dengan subholding Jasa Marga. Funding-nya akan digunakan selesaikan beberapa ruas di Trans Jawa," papar Kartika.
Beberapa ruas tol yang dikerjakan Jasa Marga adalah Probolinggo-Banyuwangi, yang nantinya akan mentok di kawasan Besuki. Kemudian ada juga tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang menjadi calon ruas tol terpanjang di Indonesia. Terakhir, ada juga proyek tol akses Pelabuhan Patimban.
Selain yang dikerjakan Jasa Marga ada juga beberapa ruas yang dikerjakan BUMN selain Jasa Marga. Kartika menjelaskan PT PP menggarap dua jalan tol di Jawa, mulai dari Pemalang-Batang dan Semarang-Demak. Kemudian ada juga yang digarap PT Wijaya Karya yaitu Serang-Panimbang.
(hal/dna)