Kereta Cepat JKT-BDG Beroperasi Juni 2023, 50 Km Rel Double Track Terpasang

Kereta Cepat JKT-BDG Beroperasi Juni 2023, 50 Km Rel Double Track Terpasang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 08 Des 2022 12:40 WIB
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani persiapan untuk uji dinamis di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan menjalani uji dinamis di sela penyelenggaran Presidensi G-20 pada 16 November mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Kereta Cepat JKT-BDG Beroperasi Juni 2023, Begini Progres Terbarunya/Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Pemerintah menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi Juni 2023. Sampai saat ini, progres konstruksi mencapai 82,4% dan investasinya 91,70%.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan pihaknya sedang fokus memasang trek dan pengerjaan stasiun. Setidaknya dari total 142 kilometer (km) pemasangan trek kereta, sampai saat ini baru terpasang 50 km double track.

"Progres dari 142 km kemarin sudah uji coba 16 km. Kita lanjutkan progres track laying dan pembangunan lainnya. Track laying sudah 50 km double track akan dilanjutkan dari arah Bandung ke Jakarta. Progress fisik sudah sampai stasiun Padalarang. Progres investasi 91,7% dan 82,4% konstruksi. Kami percepat untuk penyelesaian," papar Dwiyana dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pengerjaan fisik terowongan, jembatan, dan juga jalur layang trek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah selesai semua. "Pekerjaan tunnel sudah selesai 13 tunnel, jembatan, dan elevated jalur sudah selesai semua 142 km," ujarnya.

Dari data Kementerian Perhubungan yang dipaparkan oleh Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal di rapat yang sama, sampai saat ini pengerjaan stasiun umumnya sudah mencapai 50%, hanya Stasiun Padalarang saja yang pengerjaannya masih minim.

ADVERTISEMENT

Stasiun Halim sudah mencapai 74,19%, Stasiun Karawang mencapai 72,72%, dan Stasiun Padalarang baru 11,19%. Kemudian Stasiun Tegalluar paling jauh progresnya mencapai 86,29% dan progress depo Tegalluar mencapai 76,67%.

Di sektor fasilitas operasi, tercatat kebutuhan armada kereta cepat sudah mencapai 100% dan siap digunakan. Kemudian, fasilitas sumber daya listrik baru mencapai 20,61% dan fasilitas persinyalan 45%.

Rencana operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Luhut: Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Capai 80,40%

[Gambas:Video 20detik]



Timeline Operasi Kereta Cepat

Sementara itu, dalam bahan paparan Dwiyana, dipaparkan per 31 Desember 2022 KCIC akan memulai proses frequency clearing. Kemudian, di 5 Februari 2023 semua konstruksi jalur utama dan stasiun selesai dibangun.

Lalu, disusul 21 Februari 2023 pemasangan trek sudah selesai. Kemudian, di 28 Februari 2023 pihaknya akan melakukan penyelesaian semua instalasi sistem kereta api dan juga penyelesaian frequency clearing.

Berlanjut ke 15 Maret 2023, semua pengiriman armada maupun kereta inspeksi selesai. Lalu, 31 Maret 2022 semua uji statis dan penyelesaian integrasi sistem bisa dilakukan.

Selanjutnya, pada 1 April 2023 pemasangan peralatan daya dan traksi selesai. Pemasangan peralatan komunikasi, sinyal, dan listrik juga ditargetkan selesai. Targetnya juga di hari yang sama uji coba terintegrasi siap dimulai.

Di 30 Juni 2023 pengujian commissioning dan uji coba sarana prasarana selesai secara terintegrasi selesai. Di hari yang sama targetnya kereta cepat sudah siap beroperasi secara penuh dan komersial.

Halaman 3 dari 2
(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads