Ada Proyek MRT, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat

Ada Proyek MRT, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 09 Des 2022 14:14 WIB
Pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase II sudah mulai berjalan. Proyek ini akan menyambung Bundaran HI hingga Kota Tua.
Ilustrasi Proyek MRT Jakarta/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Rekayasa lalu lintas kembali dilakukan untuk mengakomodir pengerjaan proyek MRT Jakarta. Saat ini, PT MRT Jakarta akan melakukan pelaksanaan konstruksi pintu masuk pertama Stasiun Monas yang berada di Jalan Museum.

Adapun lokasi pekerjaan konstruksi pintu masuk Stasiun Monas berbatasan dengan Gedung Kominfo di sisi utara, Jalan Merdeka Barat di sisi Timur, Jalan Abdul Muis di sisi barat, dan sisi selatan berbatasan dengan Museum Nasional.

Pekerjaan pembangunan Entrance-1 akan dilaksanakan selama periode waktu mulai dari 15 Desember 2022 sampai dengan 31 Agustus 2024. Dalam rangka mendukung pekerjaan konstruksi pintu nasik Stasiun Monas, PT MRT Jakarta bersama Shimizu Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan mulai 15 Desember 2022 sampai dengan 31 Agustus 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari keterangan resmi MRT Jakarta, Jumat (9/12/2022), rekayasa lalu lintas dilakukan dengan detail sebagai berikut:

1. Jalan Museum akan ditutup, dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan selama masa pembangunan Entrance-1 Stasiun Monas MRT Jakarta berlangsung.

ADVERTISEMENT

2. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan.

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas tersebut telah dikoordinasikan dan disepakati dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Transportasi Jakarta.

"Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) akan senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum," ungkap Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial.

PT MRT Jakarta juga memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. MRT Jakarta mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini.

"Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memperhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan," kata Rendi.

(hal/ara)

Hide Ads