PT Hutama Karya (Persero) telah resmi mendapatkan penambahan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 23,85 triliun. Hal itu didasarkan dengan penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Hutama Karya.
"Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebesar Rp 23.850.00O.0O0.000,O0 (dua puluh tiga triliun delapan ratus lima puluh miliar rupiah)," tulis pasal 2 ayat 1 beleid tersebut dikutip detikcom, Jumat (9/12/2022).
Penambahan penyertaan modal negara disebutkan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara alias APBN tahun anggaran 2022.
PMN diberikan kepada Hutama Karya untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Hingga 2024, pemerintah menargetkan jaringan tol tersebut dapat tersambung sampai Jambi dari Lampung.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sendiri sebelumnya memastikan pemerintah masih akan menyuntikkan dana ke PT Hutama Karya sebagai dukungan untuk menyelesaikan proyek Tol Trans Sumatera. Arya menjelaskan pihaknya akan menyesuaikan dana yang ada untuk penyelesaian proyek.
"Yang pasti kita tahun depan itu dapat lagi PMN untuk bangun Trans Sumatera. Kita sesuaikan dengan dana yang ada pembangunannya," kata Arya kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2022) kemarin.
(hal/ara)