134 Dinding Penahan Tanah Dibangun di Proyek MRT Jakara

134 Dinding Penahan Tanah Dibangun di Proyek MRT Jakara

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 13 Des 2022 15:12 WIB
Proyek D-Wall MRT Jakarta
Proyek D-Wall MRT Jakarta/Foto: Dok. PT MRT Jakarta
Jakarta -

Proses pembangunan MRT Jakarta fase 2 saat ini sedang berlangsung. Paling baru, sudah ada pembangunan d-wall atau dinding penahan tanah di Stasiun Kota.

PT MRT Jakarta menggunakan d-wall grab machine Bauer GB50. Dikutip dari laman resmi jakartamrt.co.id disebutkan proses ini berlangsung dengan aman dan pengawasan ketat dari PT MRT Jakarta.

Untuk pembangunan dinding penahan tanah ini dibutuhkan waktu 173 hari. Nantinya ada 134 panel dinding yang akan dibangun hingga kedalaman 30 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam setiap satu panel memiliki panjang enam meter dan ketebalan 1,2-1,5 meter. Ada yang berbeda dari pembangunan d-wall Stasiun Kota ini, karena lokasi berdekatan dengan area pemukiman dan aktivitas warga.

Hal ini menjadi tantangan utama PT MRT Jakarta. Karena jarak penggalian dan bangunan di sekitarnya kurang dari dua meter. "Ada sekitar 100 bangunan yang berada di sekitar area proyek pembangunan Stasiun Kota ini," tulisnya dikutip Selasa (13/12/2022).

ADVERTISEMENT

Untuk mengerjakan proyek pembangunan ini, tim konstruksi PT MRT Jakarta dan kontraktor melakukan sosialisasi kepada penghuni, pemilik atau pengelola bangunan.

Selain itu, tim konstruksi juga melakukan inject soil improvement dan pre construction survey terhadap seluruh bangunan.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Lihat juga Video: Melihat Rel Trem Kuno Peninggalan Belanda di Proyek MRT Fase 2

[Gambas:Video 20detik]



Hal ini dilakukan agar proses pembangunan tidak berdampak buruk ke bangunan di sekitar area proyek.

Setelah D-Wall terbangun, saat proses penggalian tanah untuk membangun stasiun, tim konstruksi juga telah menyiapkan mekanisme mitigasi pemantauan pergerakan tanah dengan metode on-site visual, yaitu memasang lampu indikator di sepanjang area bangunan di sekitar lokasi proyek.

Stasiun Kota merupakan salah satu stasiun MRT Jakarta dengan desain yang indah bertema gerbang Batavia. Dengan panjang sekitar 412 meter, lebar 20,6 meter, dan kedalaman 20,1 meter, stasiun ini akan terdiri dari tiga level, yaitu dua level beranda peron (concourse), dan satu peron (platform).

"Integrasi dengan halte bus transjakarta dan Stasiun Beos juga akan disiapkan agar menjadi aksesibilitas dan kemudahan transit pengguna transportasi publik," tulisnya.

Selama pembangunan berlangsung, banyak ditemukan benda cagar budaya dan terduga cagar budaya, seperti saluran air kuno Batavia (terakota) dan rel trem kuno. Di sisi utara stasiun akan disedikan galer
yang menampilkan benda-benda temuan arkeologi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian terhadap sejarah Jakarta


Hide Ads