Progres Terkini
Meski sudah mulai dibuka sebagian, nampaknya masih butuh waktu lama untuk menyelesaikan pengerjaan agar tol Japek Selatan bisa tersambung penuh. Kemungkinan tol sepanjang 62 km ini bakal selesai lebih dari tahun 2024.
Charles Lendra menjelaskan pembangunan jalan tol Japek Selatan dibagi menjadi 3 seksi. Paling maju pengerjaannya adalah seksi III yang menghubungkan Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km. Makanya, seksi III pun sudah dipersiapkan beroperasi secara fungsional saat Nataru. Rencananya, seksi III akan beroperasi penuh pada Juli 2023.
"Paling cepat ya Juli 2023 sudah operasi penuh, seksi III. Progres-nya sudah 75% konstruksinya, pembebasan lahan 91-92%," ungkap Charles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah untuk seksi II sendiri pengerjaannya dibagi menjadi dua bagian. Charles menjelaskan belum banyak pengerjaan konstruksi di Seksi II, pihaknya masih fokus membebaskan lahan. Rencananya, mulai tahun 2023 pengerjaan akan dikebut dan selesai di Juli 2024.
Seksi IIA menghubungkan Setu JORR II ke Sukubungah sepanjang 21,15 km, Charles menjelaskan progres pembebasan lahan mencapai 58%. Sementara itu seksi IIB yang menghubungkan Sukubungah hingga Kertanegara sepanjang 22,75 km, pembebasan lahannya mencapai 85%.
"Konstruksi memang belum banyak. Kalau tanahnya segera selesai kita akan segera mulai," ujar Charles.
Sementara itu, untuk seksi I yang menghubungkan Jatiasih ke Setu JORR II sepanjang 9,3 km belum banyak dikerjakan. Bahkan, pembebasan lahannya juga belum dilakukan secara masif. Rencananya tahun depan pembebasan lahan di seksi I akan dilakukan.
"Paket I masih jauh karena tanahnya masih ketinggalan, tahun depan baru lanjut lagi," jelas Charles.
Dengan begitu, Charles menyimpulkan kemungkinan jalan tol Japek Selatan belum akan tersambung penuh di 2024. Meski begitu, operasi penuh secara simultan bakal dilakukan mulai Juli 2023 di seksi III.
"Semua bertahap ya, target paket III kan Juli 2023. Kalau paket II kan butuh pembangunan 1,5 tahun, Juli juga di 2024. Paket I mungkin lewat 2024 ya. Simultan ya semua tergantung pembebasan lahan," pungkas Charles.
Simak Video "Momen Debat Terdakwa dan Ahli di Sidang Kasus Korupsi MBZ"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)