Pemerintah tetap memberikan jaminan pembiayaan untuk program atau proyek strategis, seperti LRT Jabodebek dan Tol Trans Sumatera. Jaminan yang diberikan melalui kredit atau perbankan dan obligasi serta penjaminan investasi.
Hal ini diterangkan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023.
"Pada tahun 2023, penjaminan Pemerintah tetap akan dilanjutkan dengan lebih terukur dan prudensial dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur. Selain itu, Pemerintah juga melakukan upaya-upaya mitigasi risiko atas potensi timbulnya klaim dari untuk program penjaminan," tulis dalam kebijakan tersebut, dikutip Sabtu (17/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fokus pengelolaan risiko atas klaim penjaminan Pemerintah diberikan antara lain untuk proyek LRT Jabodebek dan percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
Selain itu, percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Batubara, proyek KPBU yang dilakukan melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur, dan percepatan penyediaan air minum
"Pembangunan infrastruktur melalui direct lending dari lembaga keuangan internasional kepada BUMN, penyelenggaraan LRT Jabodebek, percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, Penjaminan Proyek Infrastruktur Nasional, dan berbagai program penjaminan lainnya yang ditetapkan Pemerintah antara lain penjaminan untuk penyediaan pembiayaan infrastruktur daerah," lanjut kebijakan itu.
Untuk progres LRT Jabodebek sendiri, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Farid Budiyanto menyatakan bahwa progres secara bangunan fisik hampir keseluruhan sudah selesai.
"Hal-hal finishing yang lagi diselesaikan, itu cepat sih. Kita lagi perapian-perapian, itu ada di beberapa titik yang dirapikan secara arsitektural," ucap Farid ketika dihubungi detikcom, Jumat (2/12/2022).
LRT Jabodebek ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023. Untuk itu, LRT Jabodebek terus melakukan uji coba.
"Kalau untuk beroperasi, dari Kementerian Perhubungan, didampingi Kementerian BUMN kita dikoordinasikan oleh pihak terkait pembangunan LRT ini ada Adhi Karya, INKA, KAI ditargetkan bisa beroperasi di Juli 2023," ucapnya.
"Sampai sekarang sudah uji coba. Di minggu lalu ada kunjungan Pak Wamen 2, Pak Kartiko, sudah lihat full automatic mode. Jadi kereta berjalan secara automatic dikendalikan oleh operation control center di bekasi. Jadi kereta jalan sendiri tanpa masinis," terang Farid.
Tol Trans Sumatera di halaman berikutnya. Langsung klik
Sementara Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana tugas pembangunan mengatakan telah menyelesaikan konstruksi sepanjang 570 km.
Informasi tersebut dilaporkan oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto. Yang terbaru ialah ruas Tol Taba Penanjung-Bengkulu yang baru dioperasikan namun belum diresmikan, dengan progres pembebasan lahan dan konstruksi sudah 100%.
"Kami laporkan perkembangan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera, saat ini kami telah menyelesaikan 570 km, yang berwarna hijau ini. Sedangkan yang berwarna biru ini dalam proses pembangunan. Yang terbaru adalah TB Penanjung-Bengkulu, ini sudah dioperasikan, tapi belum diresmikan," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Selasa (15/11).
Dalam presentasi Budi, nampak ada 5 ruas tol yang sudah beroperasi antara lain Medan-Binjai sepanjang 17 km, Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, Palembang-Indralaya sepanjang 22 km, Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 km, dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km.
Sementara itu, ada 2 ruas tol yang sudah beroperasi sebagian yakni Tol Sigli-Banda Aceh dengan total panjang 74 km, yang sudah beroperasi 36 km. Serta Tol Binjai-Langsa sepanjang 58 km yang sudah beroperasi 12 km.
(ada/hns)