Kementerian Perhubungan memproyeksikan pergerakan massa saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023 mencapai 44,1 juta, dengan pengguna mobil pribadi 28,26%.
Dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan, pemerintah menyiapkan sembilan tol tambahan yang akan dioperasikan secara fungsional alias gratis khusus pada Nataru kali ini. Lalu, berapa kira-kira biaya mudik yang harus dikeluarkan?
Berikut simulasi hitungannya. Sebagai contoh, diambil rute mudik Jakarta-Bandung dengan menggunakan kendaraan Golongan I, antara lain sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus.
Untuk melakukan perjalanan ke Bandung dari Jakarta dengan mobil pribadi, masyarakat harus melalui tiga ruas tol antara lain Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), dan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Kini di ruas Tol Japek, juga sudah tersedia jalan layang MBZ atau Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai opsi bagi para kendaraan kecil yang ingin memangkas waktu tempuhnya.
Untuk tarif tol dari Jakarta-Bandung, biaya yang harus dikeluarkan selama perjalanan berkisar Rp 63.000-72.500. Biaya ini terdiri atas tarif Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Rp 20.000, Tol Cipularang (SS Dawuan-SS Padalarang) Rp 42.500.
Kemudian untuk tarif Tol Padaleunyi, berkisar antara Rp 500-10.000, tergantung pada pintu keluar tol yang dipilih. Untuk pintu keluar terdekat, yakni GT SS Padalarang, tarif dikenakan Rp 500. Sedangkan untuk pintu terjauhnya, yakni GT Cileunyi, dikenakan tarif Rp 10.000.
Dengan demikian, perjalanan Jakarta-Bandung keluar Padalarang memakan tarif sebesar Rp 63.000. Biaya ini pun belum termasuk Jakarta Inner Ring Road, Jakarta Outer Ring Road (JORR), ataupun ruas tol sambungan di luar yang telah disebutkan di atas.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Kembali ke Jakarta bisa lewat tol gratis. Cek halaman berikutnya.