Pengelola Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo atau Jogja-Solo yaitu PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) mendapat fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp 9,89 triliun.
Kredit sindikasi ini untuk pembangunan jalan tol tahap I sepanjang 49,25 km yaitu seksi I Kartasura Purwomartani sepanjang 42,37 km dan ditambah sebagian dari seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,63 km. Lalu sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman sepanjang 3,25 km.
Ada beberapa bank BUMN dan bank swasta yang menjadi kreditur dan Joint Mandated Lead Arranger antara lain BNI, Bank Mandiri, BCA dan BRI. Kemudian untuk Bookrunner (JMLAB) satu lembaga pembiayaan infrastruktur dan sembilan perbankan baik konvensional maupun syariah yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank Syariah Indonesia Tbk, BCA Syariah, Bank DKI, Bank BJB Tbk, Bank Jateng, BPD DIY, BPD Bali, Bank Sumsel Babel dan Bank Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna menjelaskan dengan pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) akan mendorong peningkatan konektivitas di Yogyakarta, Solo dan Semarang yang akan menjadi satu kesatuan.
Tidak hanya itu, konektivitas ini juga akan melancarkan mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa, terutama karena jalan tol ini akan menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.
"Untuk itulah, dengan adanya penandatangan kredit sindikasi hari ini, semoga pembebasan lahan dan tahapan konstruksi dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga Jalan Tol Jogja-Solo bisa segera dinikmati manfaatnya bagi masyarakat," kata dia dalam keterangan tertulis, ditulis Sabtu (24/12/2022).
Direktur Utama PT JMM Suchandra P. Hutabarat mengharapkan dengan dukungan yang diberikan tersebut, pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo dapat berjalan sesuai target dengan kualitas dan mutu yang baik.
Dia menyebutkan dengan progres pembangunan untuk Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1 Kartasura-Purwomartani telah mencapai 25,79%. Dengan adanya dukungan kredit sindikasi pada hari ini, PT JMM semakin optimis untuk dapat mengejar target pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo khususnya Tahap I.
"Sesuai arahan dari pemegang saham, langkah positif dan upaya perbaikan di seluruh lini dan tata kelola perusahaan yang baik akan terus kami laksanakan dan sempurnakan sebagai bentuk komitmen kami untuk dapat mewujudkan tujuan dan target yang telah ditetapkan," jelas Chandra.
Strategi pembangunan Tol Solo-Yogyakarta- Bandara YIA di halaman berikutnya.