Sejumlah infrastruktur dibangun untuk mencegah banjir di Jakarta. Infrastruktur yang dibangun untuk mengendalikan air dari hulu hingga hilir.
Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PUPR Bob Arthur Lambogia menjelaskan, dari sisi hulu pemerintah telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi. Kehadiran bendungan ini untuk mengurangi debit air yang masuk ke Sungai Ciliwung.
"Yang sudah diresmikan kemarin, Pak Presiden meresmikan Ciawi dan Sukamahi. Jadi dia akan bekerja terintegrasi bahwa waduk yang kita bangun, Cimahi-Sukamahi dia akan mengurangi supply debit air yang masuk ke Sungai Ciliwung," katanya kepada detikcom, Kamis (29/12/2022).
Berikutnya, untuk mengatasi banjir di Jakarta dilakukan normalisasi Sungai Ciliwung. Saat ini, normalisasi yang sudah berjalan sekitar 16 km, masih menyisakan sekitar 17 km. Menurut Bob, normalisasi ini masih terkendala soal pembebasan lahan.
"Ciliwung yang sudah ditangani, dinormalisasi ada kurang lebih 16 km, yang belum ditangani ada 17 km, terutama daerah hulu yang sering kalau ada hujan sedikit mengalami genangan ya daerah-daerah situ. Itu terkendala masalah banyak pemukiman di sana," ujarnya.
Lalu, ada juga sodetan Ciliwung. Proyek ini ditargetkan rampung pada April 2023.
"Mudah-mudahan kita bisa selesaikan di bulan-bulan April 2023. Kontraknya sampai Agustus tapi kita lakukan percepatan di lapangan, April kalau nggak salah. Dia bisa mereduksi 60 m3 per detik. Jadi lumayan kita alihkan air yang menuju ke Manggarai kita sudah buang 60 m3," ungkapnya.
Di sisi hilir, pemerintah membangun tanggul pantai untuk mencegah banjir rob. Kementerian PUPR sendiri mendapat jatah pembangunan sepanjang 11 km di mana saat ini yang sudah selesai sekitar 3,7 km. Pihaknya menargetkan tanggul pantai sepanjang 11 km ini rampung di 2024.
Tanggul pantai yang dibangun setinggi 4,8 m. Sementara, pasang tertinggi air laut setinggi 1,9 m. Jadi, tanggul ini mencegah air masuk ke daratan. Pembangunan tanggul ini menerapkan sistem klaster di mana di belakang tanggul dilengkapi polder hingga pompa untuk memompa air dari darat ke muara atau laut.
"Pengendalian banjirnya terintegrasi dari hulu sampai hilir. Mulai dari Bendungan Sukamahi dan Ciawi, normalisasi Sungai Ciliwung, sodetan Sungai Ciliwung ke KBT, pembangunan pompa Sentiong sampai pada tanggul laut yang sedang dibangun," jelasnya.
Simak Video: Reaksi Heru Disentil Jokowi Soal ITF Sunter-Sodetan Ciliwung-Giant Sea Wall