Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Bendungan ini mempunyai kapasitas tampung 26 juta m3 dan luas genangan 157 ha.
Peresmian bendungan ini dilakukan setelah dilaksanakannya pengisian awal (impounding) pada 25 November lalu dan telah dinyatakan layak. Bendungan ini pun memiliki sejumlah fungsi.
Komisaris Utama PT Indra Karya (Persero) Airlangga Mardjono menjelaskan, Bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak Agustus 2016 dan diresmikan pada awal 2023.
"Saya berharap dengan adanya pembangunan PSN terkait bendungan, kita semua mampu untuk menjaga sumber air sehingga sumber daya air bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berkelanjutan," ucap Airlangga dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).
Sementara, Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora mengatakan, pembangunan bendungan ini melibatkan sejumlah pihak yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Nindya Karya - KSO selaku kontraktor. Lalu, PT Indra Karya (Persero) - PT Maxitech Utama - PT Mutiara Gading Perkasa - KSO sebagai konsultan supervisi yang bertugas menjaga kualitas dari pelaksanaan pekerjaan melalui pengawasan di lapangan.
"Kami sebagai konsultan supervisi melaksanakan peran pengawasan di lapangan pada proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan ini. Sebelum dilaksanakan kegiatan peresmian, PT Indra Karya (Persero) melalui Divisi Engineering II telah melakukan persiapan teknis intensif yang meliputi evaluasi pelaksanaan konstruksi, laporan penyiapan daerah genangan, sertifikasi pengisian awal waduk dan penyiapan laporan pedoman OP," ujarnya.
Gok Ari menjelaskan, pelaksanaan pekerjaan pada proyek ini tidak pernah dihentikan selama pandemi COVID-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Kami akan terus menjalani komitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya sesuai dengan nawacita pemerintah khususnya di sektor Sumber Daya Air (SDA)," ungkap Gok Ari.
Bendungan tipe urugan zona dengan inti di tengah yang terdiri dari zona inti lempung, zona filter halus, zona filter kasar, zona batu dan zona rip rap ini diproyeksikan dapat memberikan banyak manfaat pada ketahanan sumber daya air bagi masyarakat Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Manfaat yang dihasilkan Bendungan Kuwil Kawangkoan yakni mengatasi masalah banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir Q50 dengan reduksi sebesar 25% atau sebesar 146,6 m3/detik dengan konsep early release. Lalu, menjadi penyedia air baku 4,50 m3/detik untuk Kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Bitung. Serta, memiliki potensi sumber listrik PLTM berkapasitas 2 x 0,70 MW.
Di masa mendatang, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga memiliki potensi pada pengembangan di sektor pariwisata yakni Wisata Budaya Waruga. Proyek ini juga merupakan bagian dari antisipasi pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya, karena pada 2014 pernah terjadi banjir bandang.
(acd/das)