Catat! Penangkal Banjir Bandara Yogyakarta Ditargetkan Rampung Tahun Ini

ADVERTISEMENT

Catat! Penangkal Banjir Bandara Yogyakarta Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 28 Jan 2023 18:30 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung seluruhnya di tahun 2023.
Catat! Penangkal Banjir Bandara Yogyakarta Ditargetkan Rampung Tahun Ini/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung seluruhnya tahun ini.

Penangkal banjir itu disebut menjadi salah satu bentuk dukungan kegiatan pariwisata pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, perubahan iklim menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Pergeseran dan perubahan masa musim hujan dan kemarau, serta pola hujan dengan durasi pendek namun intensitasnya tinggi kerap mengakibatkan banjir.

"Upaya penanggulangan bencana, termasuk banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur," kata Basuki dalam keterangannya, Sabtu (28/1/2023).

Dalam mengurangi risiko banjir Bandara YIA, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air membangun sejumlah prasarana pengendali banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang.

Kemudian, Kepala BBWS Serayu Opak Kementerian PUPR Dwi Purwantoro mengatakan, dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan/normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi, pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air sepanjang sungai (long storage) serta pekerjaan double jetty di muara Sungai Bogowonto.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung seluruhnya di tahun 2023.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung seluruhnya tahun ini. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Pembangunan pengendali banjir Bandara YIA dibagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023. Pertama adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dilaksanakan kontraktor PT Bumi Karsa-Abipraya, KSO dengan nilai kontrak Rp 428,88 miliar.

"Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 322 meter, dengan progres saat ini sudah sebesar 94,38%. Saat ini tengah dilakukan penyelesaian tanggul sepanjang 75 meter lagi yang akan tersambung ke paket ketiga di Sungai Bogowonto," kata Dwi.

Selanjutnya paket kedua yakni Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur yang dilaksanakan kontraktor WIKA-ADP KSO dengan nilai kontrak Rp 413miliar. Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 258 meter, dengan progres saat ini sudah sebesar 99,09%.

"Saat ini tinggal penyelesaian tanggul sekitar 25 meter dan penataan kawasan yang saat ini masih pematangan desain. Target rampung Juli 2023 sesuai kontrak. Untuk jetty kurang penyempurnaan berupa pemasangan tetrapod pada lapisan paling atas," kata Dwi.

Selanjutnya paket ketiga yakni Pembangunan Prasarana Pengendali banjir Sungai Bogowonto yang dilaksanakan kontraktor PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 360,2 miliar. Lingkup pekerjaan yakni peningkatan kapasitas sungai, pekerjaan long storage, perkuatan tebing/ revetment, kolam retensi dan pengadaan pompa banjir, dengan progres konstruksi sebesar 73,91%.

Terakhir paket keempat yakni Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Serang yang dilaksanakan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp 295 miliar. Lingkup pekerjaan paket keempat diantaranya pekerjaan Peningkatan Kapasitas Sungai, long storage, perkuatan tebing/ revetment, kolam retensi, dan pompa, dengan progres konstruksi sebesar 83,98%.

(ada/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT