Rencana Reaktivasi Kereta Madura yang Diminta Bupati Sumenep Sudah Ada Sejak 2017

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Jumat, 03 Feb 2023 12:23 WIB
Ilustrasi Rel Kereta (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Jakarta -

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta pemerintah pusat menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Pulau Madura. Menurutnya, transportasi kereta dinilai bisa meningkatkan perekonomian.

Fauzi menjelaskan, ketika jalur kereta masih beroperasi, ada banyak komoditas yang ilir mudik dari Madura ke Surabaya. Termasuk wilayah-wilayah lain di Jawa Timur.

"Madura kaya akan komoditas garam, gula, jagung, dan daging sapi sehingga bisa menjadi kekuatan andalan nasional untuk menopang target swasembada pangan. Namun, saat ini infrastruktur untuk menopang hal tersebut belum cukup memadai, makanya perlu reaktivasi jalur kereta api," jelas Fauzi, dikutip detikJatim, Jumat (3/2/2023).

Sebagai informasi, Pulau Madura memiliki jalur kereta api sepanjang 225 kilometer (km) yang sudah lama tidak aktif. Padahal jika itu diaktifkan lagi bisa meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Mengutip dari data LPSE Kementerian Perhubungan, Jumat (3/2/2023), tender kajian reaktivasi jalur kereta di Madura sempat dibuka pada tahun 2017. Adapun nama tender tersebut "Reviu Studi Kelayakan Reaktivasi Jalur KA di Pulau Madura" dengan nilai pagu paket sebesar Rp 840.000.000 dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 826.595.000.

Akan tetapi, rencana reaktivasi jalur kereta api di Madura belum masuk daftar prioritas pada kala itu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memang berencana untuk reaktivasi rel kereta di Pulau Jawa dan Madura pada tahun 2017. Adapun panjang lintasannya mencapai 1.600 kilometer (km) lebih.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork