Tol Ciawi-Sukabumi Dibuka hingga Cibadak Saat Mudik Lebaran

Tol Ciawi-Sukabumi Dibuka hingga Cibadak Saat Mudik Lebaran

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 18 Feb 2023 22:23 WIB
Foto udara proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021). Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Jalan Tol Bocimi seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak yang memiliki panjang 11,90 kilometer akan rampung pada akhir 2021. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Beberapa ruas tol akan beroperasi menopang kelancaran arus mudik Lebaran. Menurut Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian ruas Tol Ciawi-Sukabumi masuk dalam uas tol yang akan beroperasi.

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ini rencananya akan dibuka fungsional sampai ke Cibadak, atau lebih tepatnya Seksi 2 CIgombong-Cibadak sepanjang 11,90 km.

"Lebaran Insya Allah Tol Ciawi - Sukabumi akan dibuka sampai Cibadak. Sebenarnya ada PMN (Penyertaan Modal Negara) sampai Sukabumi Barat, tetapi tidak akan selesai di Lebaran ini, semoga pada akhir tahun sudah selesai. Tetapi sampai di Cibadak-pun kita sudah banyak melewati titik kemacetan yang luar biasa," kata Hedi, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, beberapa ruas tol lainnya antara lain Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya - Dawuan) sepanjang 5,10 km, Tol Cisumdawu Seksi 4A dan 4B (Cimalaka - Legok) sepanjang 8,20 km, dan Tol Cisumdawu Seksi 5A dan 5B (Legok - Ujung Jaya) sepanjang 14,90 km.

"Tol Cisumdawu kita harapkan Lebaran nanti full operasi, sehingga juga memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung Lebaran dari Bandung menuju ke Kertajati atau sebaliknya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya ada jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere) sepanjang 3,64 km, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 (Taruma Jaya-Cilincing) sepanjang 7,29 km, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 (Blang Bintang-Kuto Baro) dan Seksi 6 (Kuto Baro-Baitussalam) sepanjang 12,40 km, serta Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B (CBD-Legok) sepanjang 5,40 km

Kemudian ada jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (Jatikarya-Cikeas) sepanjang 3,50 km, Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B (Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,50 km, dan Jalan Tol Trans Jawa dari Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A (Probolinggo Timur-IC Gending) sepanjang 8,55 km.

"Kemarin baru dilakukan ground breaking Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending menuju ke arah Besuki," tambahnya.

Sementara di Provinsi Sumatera Utara terdapat jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 sepanjang 20,40 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 sepanjang 18,05 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 sepanjang 30,00 km, dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 4 sepanjang 28,00 km.

Hedi mengatakan, pihaknya akan memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan yang didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol baru. Pada tahun 2022 ruas tol beroperasi sepanjang 142,11 km dan akan ditambah ruas tol beroperasi pada awal tahun 2023 sepanjang 20,89 km.

"Jaringan jalan kita sekarang, kita rancang dari strategi jaringan backbone-nya jalan tol. Jadi kalau kita bangun jalan tol di mana-mana itu maksudnya untuk menekan travel time. Variabelnya transport cost, jadi kalau waktu perjalanan lebih panjang pasti biaya transportasinya akan tambah mahal," kata Hedi.

(hns/hns)

Hide Ads