Noerhudha menyebut hadirnya JTCC membuat pelaku Industri bisa merencanakan pengiriman kargo ke Tanjung Priok secara lebih cepat dan baik. Ia menyebut tanpa melalui tol ini perjalanan Jakarta-Bekasi bisa sampai 3 jam saat macet.
"Menggunakan jalur transportasi yang eksisting kalau kondisi lancar 1 jam sampai 1 jam setengah. Ya tapi kalau kondisi padat jadi tidak menentu, bisa 2 jam atau 3 jam," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol JTCC terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih, Seksi 2 Telaga Asih-Gabus, Seksi 3 Gabus Tarumajaya, dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing. Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021. Seksi 2 dan Seksi 3 juga sudah beroperasi jalan tol ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada September 2022.
Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP). Saham PT CTP Tollways dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia (99,998%) dan PT Menara Maritim Indonesia (0,002%). Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha SPSL.
(dna/dna)