Infrastruktur Pendukung KTT ASEAN di Labuan Bajo Ditargetkan Rampung Awal Mei

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2023 12:39 WIB
Infrastruktur Pendukung KTT ASEAN di Labuan Bajo Ditargetkan Rampung Awal Mei/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Pemerintah menggenjot pembangunan fasilitas dan infrastruktur di Labuan Bajo dan Tana Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. Ditargetkan seluruh pekerjaannya rampung sebelum KTT ASEAN pada 9-12 Mei 2023.

Sejalan dengan hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung ke lokasi pekerjaannya pada Rabu (26/4/2203). Saat ini, progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo mencapai 73%. Sedangkan progres pekerjaan di KEK Tana Mori telah mencapai 94%.

"Target penyelesaian semua pekerjaan pada awal Mei 2023, sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4/2023).

Basuki juga mewanti-wanti agar semua pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo maupun Tana Mori dilakukan dengan metode dan kualitas yang terbaik. Ia juga mengimbau agar semua pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan estetika dan penghijauan di setiap area venue dan koridor jalan akses KTT ASEAN.

"Saya minta agar terus dijaga dan ditingkatkan kualitas infrastrukturnya sesuai standar penyelenggaraan acara internasional. Jangan main-main, kualitas pekerjaan harus jadi prioritas nomor satu. Terutama pada infrastruktur jalan, segara tingkatkan kualitas aspalnya," ujarnya.

Peningkatan fasilitas penunjang di Labuan Bajo-Tana Mori dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Direktorat Jenderal Bina Marga. Peningkatan fasilitas melalui penataan kawasan dan koridor jalan ini bertujuan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung.

Lingkup pekerjaan yang sedang dilakukan di Kawasan Labuan Bajo meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo, penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko-Sp.Sylvia (Jl. Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).

Sedangkan pekerjaan yang dilakukan di KEK Tana Mori meliputi pembangunan Roundabout Beach Club, Shelter Dermaga, pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC, dan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo-Tana Mori yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.

Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tana Mori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo. Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159 ribu m3 dan luas genangan 4,5 hektare dengan fungsi utama untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka KTT ASEAN.

Simak Video 'Menlu: Persiapan KTT ASEAN On The Right Track':






(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork