LRT Mau Dibangun di Bali, Butuh Biaya Berapa?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 01 Jun 2023 18:30 WIB
Foto: Tri Aljumanto
Jakarta -

Moda transportasi umum baru sedang disiapkan di Pulau Dewata. Bila terealisasi, ini pertama kalinya Bali akan memiliki moda transportasi publik berbasis rel.

Wacana ini nampak nyata, apalagi setelah pihak Korea Selatan mempersiapkan kajian studi kelayakan atau feasibility study. Kajian itu menjadi salah satu persiapan untuk menentukan jalannya proyek pembangunan LRT Bali.

Di sisi lain, membangun LRT Bali sendiri butuh biaya yang cukup besar. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan rencana pengembangan transportasi LRT sudah dibahas Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas.

Terakhir, pihak Pemprov yang sudah bekerja sama dengan pihak Korea sudah melakukan feasibility study atau analisis kelayakan proyek. Dari hasil studi itu, LRT Bali disebut butuh biaya pembangunan mencapai Rp 10 triliun.

"Yang jelas, dari hasil yang keluar perkiraan itu anggaran Rp 10 triliun, untuk pembiayaan infrastruktur dan prasarananya," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta.

Di sisi lain, menurut Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno untuk membangun sebuah jalur LRT, ada kemungkinan butuh uang sekitar Rp 50-500 miliar per kilometer. Untuk jalur at grade atau di darat butuh Rp 50 miliar, bila bentuknya elevated atau melayang maka per kilometernya butuh Rp 500 miliar atau 10 kali lipatnya.

"Kalau at grade itu sekitar Rp 50 miliar per kilometer, kalau elevated ya 10 kali lipatnya," kata Djoko ketika dihubungi detikcom.

Artinya bila dihitung-hitung dengan kemungkinan terbesar LRT Bali menggunakan jalur elevated maka uang Rp 10 triliun yang diprediksi dibutuhkan untuk membangun LRT akan mampu membangun jalur sepanjang 20 kilometer.

Namun itu baru jalurnya saja atau sisi prasarana layanan LRT Bali. Itu sudah termasuk rel, tiang beton, sinyal kereta, dan prasarana lainnya.

Sementara itu, untuk sarananya sendiri Djoko mengatakan diperkirakan harga satu rangkaian kereta LRT sekitar Rp 200 miliaran. Itu adalah spesifikasi kereta LRT produksi dalam negeri PT INKA.

"Ya kalau Rp 10 triliun cukup sih, mungkin belasan kilometer dengan 1 atau 2 kereta," sebut Djoko.



Simak Video "Video: WN Rusia dan Petugas Imigrasi Sekongkol Aniaya-Peras WNA di Bali"

(hal/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork