Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkap jalan daerah yang rusak bukan hanya di luar Jawa. Jalan daerah di Jawa juga masih ada belum mulus sehingga jarak tempuh antar daerah bisa berjam-jam.
"Padahal di dalam Jawa ini kalau di utara, selatan (jalan nasional) sudah kita sudah bangun yang itu di tengah ke utara dan tengah ke selatan, itu banyak sekali yang membuat deliver-nya nggak pas," katanya dalam acara Penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah 2023 di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
"Jalan nasional bisa kita nikmati. Tetapi jalan untuk menghubungkan dua jalan nasional itu bisa 1 jam dilewati 2 jam kita lewati," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Suharso, kalau jalannya mulus jarak tempuh antar daerah di Jawa bisa lebih cepat. Untuk itulah, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat pembangunan jalan-jalan daerah.
"Padahal kalau jalannya mulus bisa 10 menit. Karena itu atas perintah pak presiden kami membuat inpres jalan untuk membantu daerah menyelesaikan masalah itu," jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Inpres yang ditandatangani Presiden pada 16 Maret 2023 tersebut diterbitkan dalam rangka percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah.
Kemudian juga untuk menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, dan membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap, sebagai upaya mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
Simak juga Video: Menteri PUPR: Perbaikan Jalan di Lampung-Jambi Dimulai Juli