Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal beroperasi pada 18 Agustus 2023. Uji coba telah dilakukan dengan kecepatan 350 kilometer per jam menggunakan kereta inspeksi pada Kamis, (22/6/2023).
Namun ongkos Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum diketahui hingga sekarang. Tetapi pemerintah telah memberikan bocorannya lewat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Dirut PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.
1. Tarif Kereta Cepat versi Ridwan Kamil
Harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan bakal mendekati angka Rp 300 ribu. Hal ini berdasarkan keterangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) atau Kang Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah (gratis), mendekati di angka Rp 300-an ribu, ya," katanya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (25/6/2023).
Namun, RK memastikan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan digratiskan terlebih dahulu selama 2-3 bulan, atau hingga Oktober.
"Gratis sampai Oktober pokoknya, Oktober. Belum clear detail harinya. Bisa 2 bulan atau 3 bulan. (Mekanismenya) ticket war," candanya.
RK menjelaskan masyarakat di sekitar jalur rel akan didahulukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, mereka sudah terdampak pembangunan proyek, misalnya terdampak pembebasan lahan.
"Tapi didahulukan sesuai arahan Presiden, kepada masyarakat yang terdekat dengan jalur, kan mereka terdampak tanahnya, apa-apanya," bebernya.
RK menyebut perjalanan kereta cepat terbatas sesuai kapasitasnya, yaitu sekitar 600 orang. Saat dikonfirmasi apakah hanya masyarakat terpilih yang dapat menjajal KCJB, RK membantahnya. Namun detail teknisnya sedang difinalisasi di kantor.
"Nggak juga, tapi nanti kan sekali berangkat 600 orang, pasti terbatas. Intinya tunggu saja, sedang difinalisasi oleh tim Pak Luhut bagaimana teknis mendaftar nyoba kereta api cepat," pungkasnya.
2. Tarif Kereta Cepat versi PT KCIC
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi memberikan bocoran harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Menurutnya, tiket termahal KCJB diusahakan tidak melebihi Rp 250 ribu.
Opsi tersebut merupakan permintaan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun hal ini disampaikan Dwiyana setelah menjajal kereta cepat dari Stasiun Halim, Jakarta Timur menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
"Dari Kemenhub minta kalau bisa di bawah Rp 250 ribu," katanya di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).
(das/das)