PT Angkasa Pura I (AP I) menerapkan sistem pengoperasian 24 jam untuk tiga bandara. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang selama periode Libur Idul Adha 2023 dari 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Lukman F. Laisa mengatakan ketiga bandara tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Ketiga bandara ini akan beroperasi 24 jam.
"Kami memprediksi bandara Angkasa Pura I yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan menjadi bandara dengan trafik yang sibuk selama periode ini," kata Lukman dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).
Menurut prediksi AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi bandara yang melayani pergerakan penumpang tertinggi di antara bandara-bandara kelolaan lainnya. Hal ini sejalan dengan bandara tersebut yang secara tradisional merupakan bandara tujuan wisatawan lokal dan internasional.
Lukman menambahkan, bandara-bandara lain juga akan melakukan penyesuaian jam operasi jika diperlukan, atau dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan. Kebijakan ini ditujukan untuk mengantisipasi tingginya potensi lonjakan trafik pergerakan pesawat dan penumpang selama periode libur panjang.
Langkah ini selaras dengan perkiraan AP I melayani hingga 1.048.781 orang pada periode libur panjang ini. Jumlah tersebut terdiri atas 832.532 pergerakan penumpang rute domestik dan 216.249 pergerakan penumpang rute internasional. AP I juga memprediksi, puncak arus pergerakan penumpang akan terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023, dengan prediksi trafik mencapai 217.660 pergerakan penumpang di 15 bandara.
"Dengan potensi lonjakan terjadi selama liburan panjang kali ini, kami telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar para pengguna jasa bandara tepat merasa aman dan nyaman," imbuhnya.
Selain meningkatkan operasional sejumlah bandara hingga 24 jam, Lukman menyebutkan antisipasi lainnya ialah dengan memastikan kesiapan infrastruktur utama dan pendukung di bandara, serta memastikan kesiapan personel. AP I juga menjalin koordinasi intens dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan menjaga kualitas layanan bagi seluruh pengguna jasa bandara.
Lukman menambahkan, pihaknya turut mempersiapkan sebanyak 4.996 personel di 15 bandara, yang terdiri dari 4.570 personel operasional internal dari AP I, serta 426 personel keamanan dari TNI dan Polri. Untuk mendukung konektivitas penumpang, AP I juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan transportasi darat, di antaranya taksi bandara, transportasi online, bus, dan kereta api bandara.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jasa yang hendak melakukan perjalanan udara untuk tetap memperhatikan implementasi protokol kesehatan, berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk update jadwal perjalanan, serta untuk tiba di bandara lebih awal untuk menghindari kepadatan menuju ke bandara," pungkasnya.
(hns/hns)