Arahan Jokowi ke Anak Buah: Jangan Ada Proyek Strategis Mangkrak!

Arahan Jokowi ke Anak Buah: Jangan Ada Proyek Strategis Mangkrak!

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 14 Jul 2023 09:59 WIB
Presiden Jokowi ratas soal PPKM Darurat
Presiden Jokowi/Foto: Biro Pers - Sekretariat Presiden
Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai 2024. Setidaknya sudah beres masalah pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan agar tidak mangkrak.

"Sesuai (arahan) bapak presiden tolong dipercepat masalah perizinan, percepat pengadaan tanah, percepat financing. Selesai fisiknya nggak, yang penting mulai dan mulai dijamin tidak mangkrak," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

"Makanya tiga syarat itu yang presiden minta; financing-nya sudah tersedia, pengadaan lahannya sudah selesai, dan perizinannya selesai. Apalagi coba kalau itu semua (sudah)? Masa nggak dikerjain?" tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan terdapat 58 PSN infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya. Wahyu menyebut jumlah itu terdapat perbedaan persepsi dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Wahyu yang juga Ketua Tim Pelaksana KPPIP mengatakan masih akan menghitung jumlah dan menyamakan persepsi dengan BPKP terkait maksud infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita bilang sebetulnya pengadaan tanah itu sudah siap konstruksi, tapi mereka masih anggap penyiapan. Jadi kembali lagi kita samakan supaya tidak ada polemik," jelas Wahyu.

Wahyu merinci beberapa infrastruktur tersebut di antaranya MRT East-West rute Cikarang-Balaraja, kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan New Ambon, ruas-ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, Tol Bocimi yang mau diteruskan sampai Sukabumi, dan Tol Getaci.

Wahyu mengakui tidak mungkin 58 proyek tersebut semuanya bisa selesai secara fisik. Kalau pun tidak bisa memenuhi tiga syarat di atas dan apakah akan dikeluarkan dari daftar PSN, Jokowi yang bakal menentukannya.

"Masih terus didorong ini semua. Kalau memang benar-benar itu pertama tidak bisa tercapai, ya monggo Bapak Presiden yang memutuskan (apakah akan dikeluarkan dari PSN), itu kan hak beliau, bukan saya yang jawab," ujarnya.

Simak Video 'Jokowi Minta Ibu Kota Baru Ditetapkan Jadi Proyek Strategis Nasional':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads