Airlangga Ungkap Nasib 58 PSN Jokowi yang Belum Digarap, Bakal Dihapus?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 17 Jul 2023 15:27 WIB
Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait dengan nasib 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum tergarap. Menurutnya, tidak akan ada proyek yang dihapus.

Adapun yang dimaksud ialah proyek akan tetap dilanjutkan pengerjaannya. Meski demikian, ia menyebut, nantinya sebagian dari proyek tersebut akan masuk ke dalam skema normal alias tidak lagi masuk ke dalam jajaran PSN yang ditargetkan rampung maksimal di 2024.

"Tidak dihapus, cuma seperti contoh jalan (Tol Getaci) berhenti di Ciamis, tidak sampai Cilacap. Nanti tentu masuk dalam skema normal, skema APBN," kata Airlangga, saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Adapun dalam kasus Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), sebagian pengerjaan proyek akan diprioritaskan untuk selesai di 2024, yakni dari Gedebage sampai ke Ciamis. Sementara sisanya hingga ke Cilacap, dari segi pembiayaannya akan dipecah, sehingga masuk ke anggaran 2025.

"Dari segi perencanaan tentu semua sudah ada. Namun dari segi anggaran, itu masuk ke anggaran 2025 nanti. Oleh karena itu, anggaran 2025 dibahasnya di 2024. Jadi kita sesuaikan (nanti) dengan siklus yang ada," terangnya.

Di sisi lain, ia belum dapat menyebutkan berapa jumlah proyek yang sekiranya akan keluar dari daftar PSN. Hal ini tengah dalam pembahasan dan kajian lebih lanjut.

"Iya (kembali ke skema normal alias keluar PSN). Nanti kita bahas (jumlahnya)," ujarnya.

Airlangga menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian evaluasi terhadap proyek-proyek prioritas Jokowi tersebut. Dalam hal ini, ada sejumlah kriteria yang ditetapkan dalam menyortir proyek mana saja yang akan dilanjutkan sebagai proyek priorotas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus rampung di 2024.

"Tentu ada proyek yang selesai di 2024 itu yang ditargetkan. Proses proyek yang dilanjutkan ke depan itu yg financial close sudah ada. Dan kedua, tidak menggantungkan kepada APBN. Jadi dengan kriteria tersebut, proyek-proyek tersebut berlanjut," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya terkait 58 PSN yang belum dimulai pembangunannya itu disinggung oleh Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo. Nasib proyek tersebut apakah akan dilanjutkan atau dikeluarkan dari daftar akan ditentukan pekan depan.

"Ya kan masih belum diapa-apain, pokoknya sekarang ini kan belum ada yang dilepas, belum ada, kita nggak tahu, makanya minggu depan saja tunggu daripada salah, minggu depan aja, sabar," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Sebanyak 58 proyek tersebut di antaranya MRT East-West rute Cikarang-Balaraja, kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan New Ambon, ruas-ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, Tol Bocimi yang mau diteruskan sampai Sukabumi, hingga Tol Getaci.

Wahyu mengakui tidak mungkin semua 58 proyek tersebut bisa selesai fisik. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setidaknya selesai terkait tersedianya pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan agar tidak mangkrak.




(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork