Bagi kebanyakan warga Jakarta, khususnya Jakarta Timur, mungkin sudah tidak asing lagi dengan jalur penampungan dan serapan air Banjir Kanal Timur (BKT). Sebab di beberapa titik BKT sering digunakan sebagai tempat 'nongkrong' baru yang ramai dikunjungi pelancong.
Misalkan saja seperti jalur BKT yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Setiap sore, tepian BKT di kawasan ini tak pernah sepi dan selalu ramai dengan pedagang. Terdapat sejumlah warung-warung kecil dan lapak-lapak yang menjual baju, aksesoris, sepatu, sampai beraneka ragam makanan.
Seperti 'pasar kaget' pada umumnya, lokasi ini pun ramai dikunjungi pelancong. Hal serupa juga ditemui di beberapa titik jalur BKT lainnya, seperti yang ada di Cakung, Jakarta Timur.
Hal ini dapat terjadi lantaran pada di sisi kiri dan kanan BKT, Pemprov DKI Jakarta juga membangun sebuah jalan beton, ditanami pepohonan, rumput, dan di sejumlah titik juga dibangun halte atau taman kecil.
Karena itu, detikcom kemudian mencoba untuk menelusuri jalan di sisi samping kanal ini untuk melihat apa saja yang ada di sekitar jalur BKT, Selasa (18/7/2023).
Kanal dengan panjang sekitar 23,5 km ini, membentang mulai dari Kebon Nanas, Jakarta Timur hingga Pantai Marunda, Jakarta Utara. Penelusuran ujung BKT ini dimulai dari Jl. Inspeksi BKT Timur yang terletak di samping BKT Cakung, Jakarta Timur.
Pada titik yang tidak jauh dari stasiun Cakung tersebut, terlihat ada sejumlah warung atau kios kecil di sepanjang jalur BKT ini. Meski begitu, pagi ini sebagian warung tersebut masih belum buka.
Mulai menelusuri pinggiran BKT ke arah utara, pada sisi barat dan timur jalur ini terlihat ada rumah-rumah warga dan bangunan rumah susun (rusun). Lebih jauh, jalan di sisi BKT ini sempat terpotong oleh Jl. Raya Bekasi - Pantura.
Di kawasan Ujung Menteng ini, jalur BKT mulai jadi pemisah antara kota administrasi Jakarta (di sisi barat jalur) dengan Bekasi (di sisi timur jalur). Di area itu juga ditemui sebuah taman kecil yang menjadi pembatas antara jalur BKT dengan sebuah komplek perumahan.
Menelusuri lebih jauh, pada sisi-sisi BKT hanya terdapat pepohonan dan rumput-rumput hijau. Sesekali ditemui sejumlah bangunan yang nampak seperti warung.
Terus menelusuri pinggiran BKT sejauh beberapa kilometer, detikcom sempat hamparan sawah hijau yang sudah sangat langka di kawasan Ibu Kota. Tidak jauh dari hamparan sawah itu terdapat sejumlah tambak ikan.
Sekitar 1,5 kilometer dari hamparan sawah dan tambak ini ditemui pintu air WEIR Marunda 3. Lebih lanjut, bergerak lagi sejauh sekitar 2 kilometer, detikcom akhirnya menemui ujung BKT.
(fdl/fdl)