Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Daerah, Contohnya 4 Provinsi Ini

Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Daerah, Contohnya 4 Provinsi Ini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 22 Jul 2023 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek jalan rusak di Lampung.Foto: ANTARA FOTO/ARDIANSYAH
Jakarta -

Rencana itu masuk ke dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Sebagai contoh, jalan rusak Provinsi Lampung, Jambi, Sumatera Utara, dan Bengkulu. Jalan-jalan rusak di Keempat provinsi itu sempat ditinjau langsung Jokowi.

Jokowi sendiri memastikan proses perbaikan jalan rusak yang diambil alih oleh pemerintahan pusat di beberapa provinsi sudah mulai dilakukan bulan ini. Paling lambat semua proses dilakukan akhir bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi, Kamis (20/7/2023).

"Paling lambat Insyaallah akhir bulan Juli ini semuanya sudah jalan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Berikut daerah yang proses perbaikan beberapa jalan rusaknya diambil alih pusat:

1. Lampung

Lampung menjadi daerah yang pertama dikunjungi Jokowi untuk mengecek jalan rusaknya. Kala itu, kondisi jalan di Lampung yang mengalami kerusakan parah viral di media sosial bahkan sampai disebut-sebut 'Dajjal' oleh netizen.

Jokowi mengakui ingin merasakan dan melihat sendiri rusaknya jalanan di Lampung yang sempat ramai dibicarakan di media sosial. Dalam kunjungannya pun dia sampai harus'off road' melewati jalan di Lampung yang rusak parah, mulai dari Lampung Selatan hingga Lampung Tengah.

Dia pun menyatakan perbaikan jalan harus dilakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya. Bahkan Jokowi mengatakan Kementerian PUPR yang akan mengambil alih perbaikan jalan jika tidak bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah

"Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi dalam keterangan pers setelah meninjau Pasar Natar seperti dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/5/2023) yang lalu.

Di akhir kunjungannya pada Lampung Tengah, Jokowi sekali lagi menegaskan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak di Lampung.

Dia mengungkapkan kerusakan jalan yang terjadi sudah cukup lama, maka dari itu perbaikan kerusakan jalan akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Pemerintah bakal mengucurkan Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan di Provinsi Lampung.

2. Jambi

Dua minggu berselang, giliran Provinsi Jambi yang dikunjungi Jokowi. Perbaikan jalan rusak di Provinsi Jambi juga diambil pemerintah pusat. Hal itu diungkapkan oleh Jokowi usai dirinya melakukan 'safari' ke jalan rusak di Jambi.

Dia menjabarkan Provinsi Jambi memiliki jalan kabupaten atau kota sepanjang 10.000 kilometer, hampir separuhnya atau sekitar 4.600 kilometer mengalami kerusakan. Kemudian jalan provinsi ada sepanjang 1.030 kilometer dan yang rusak seperempatnya atau sekitar 250 kilometer. Sementara itu, jalan nasional ada 1.300 kilometer dan yang rusak 130 kilometer.

"Ini yang dicek jalan produksi untuk nanas ke sana. Benar, rusak itu. Ini masuk akan kita mulai bulan Juli atau Agustus. Yang ini jalan provinsi, yang tadi jalan kabupaten, ini juga akan diambil alih oleh pusat dan dikerjakan," ungkap Jokowi usai meninjau jalan Kota Jambi-Sungai Gelam, yang disiarkan virtual, Selasa (16/5/2023).

Lanjut ke halaman berikutnya, ada Sumatera Utara dan Bengkulu. Langsung klik

3. Sumatera Utara

Jalan di Provinsi Sumatera Utara juga ditinjau Jokowi. Dia mengungkapkan kerusakan jalan di Sumatera Utara juga ternyata cukup besar. Datanya, untuk jalan nasional yang mengalami kerusakan sepanjang 260 kilometer dari total 2.600 kilometer.

Sementara untuk jalan provinsi saat ini yang mengalami kerusakan sekitar 340 kilometer dari total 3.005 kilometer. Terakhir untuk jalan jalan kabupaten atau kota, dari total 33.000 kilometer, jalan yang rusak ada 13.000 kilometer.

Dia bilang pemerintah pusat bakal ikut mengambil alih perbaikan jalan di Provinsi Sumut. Namun, Pemerintah Daerah juga harus ikut andil di dalamnya. Pemerintah pusat, kata Jokowi, sudah menyiapkan anggaran Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan di kawasan tersebut.

"Ini yang segera diperbaiki, nanti akan dimulai di lapangan paling lambat Juli. Semua yang di Sumut akan dibagi ada yang oleh pak Gubernur, Bupati. Ini juga akan diambil alih pusat untuk jalan yang provinsi tak memiliki kemampuan untuk mengerjakan," kata Jokowi usai melakukan peninjauan jalan rusak di Jalan Gunting Saga, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023).

4. Bengkulu

Setelah lama tidak 'bersafari' untuk meninjau jalan rusak, sejak Kamis lalu Jokowi kembali mengecek jalan rusak di daerah. Destinasi berikutnya adalah Provinsi Bengkulu.

Jokowi mengunjungi salah satu jalan yang masuk ke dalam rencana perbaikan pemerintah pusat Jumat kemarin. Tepatnya, di ruas Jalan Kerkap-Tanjung Agung Palik-Gunung Selan-Girimulya Desa Gardu, Kabupaten Bengkulu Utara.

"Ini yang diintervensi Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Untuk di Provinsi Bengkulu ada 8 ruas yang ditangani lewat Inpres tersebut, tetapi kita masih proses kemungkinan akan bertambah. Kita harapkan di seluruh provinsi di Indonesia, (penanganan jalan daerah) mulai berjalan di akhir Juli 2023," kata Jokowi dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Jumat (21/7/2023).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Aryatno Sihombing mengatakan, Ruas Jalan Kerkap-Tanjung Agung Palik-Gunung Selan-Girimulya sepanjang 58,4 km merupakan salah satu ruas yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah di Bengkulu pada TA 2023 dengan anggaran Rp 41,44 miliar.

"Ruas ini sangat penting untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian. Masa pelaksanaannya dimulai sejak 18 Juli 2023 hingga akhir Desember 2023. Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Rodateknindo Pura Jaya, dengan kondisi eksisting baik sepanjang 9,5 km dan rusak berat sepanjang 48,9 km," kata Aryatno.

Di Provinsi Bengkulu sendiri terdapat sebanyak 8 ruas sepanjang 155,7 km yang dikerjakan melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2023 dengan alokasi anggaran Rp 327,12 miliar.


Hide Ads