Progres Terkini IKN dari Istana Negara-Bendungan, Ada yang Hampir Rampung

Ibu Kota Negara (IKN) baru akan pindah ke Kalimantan Timur pada 2024. Bagaimana progres pembangunannya saat ini?

IKN Nusantara akan pindah tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sejak 2020, pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) dan infrastruktur utama dikebut.

detikcom berkesempatan lagi melihat progres pembangunan di IKN. Kementerian PUPR mengungkap progres pembangunan KIPP IKN telah mencapai 36,19 persen, termasuk Kantor Presiden, Istana Presiden, Kawasan Hijau, Kantor Menteri, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Rumah Dinas Menteri, Bendungan Sepaku Semoi, Embung Mentawir, hingga Jalan Tol IKN.

Akses Menuju IKN

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, akses menuju KIPP dari Balikpapan melalui Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) kemudian melewati jalan nasional Samboja-Sepaku. Perjalanan yang ditempuh dari Balikpapan menuju kawasan IKN kurang lebih 2,5 jam.

Saat masuk ke KIPP IKN, sudah terlihat lebih banyak pembangunan di sejumlah titik. Alat berat yang bekerja juga lebih sibuk dibandingkan saat detikcom berkesempatan melihat progres pembangunan IKN pada akhir Januari 2023.

Dari pintu masuk KIPP sudah terlihat pembangunan rumah dinas menteri yang telah berprogres 20 persen. Namun detikcom belum berkesempatan melihat langsung proses pembangunannya.

Begini potret Istana Presiden yang sedang dibangun di IKN Nusantara. (Aulia Damayanti/detikcom)

Pembangunan Kantor Kementerian di IKN

Kemudian detikcom berkesempatan melihat pembangunan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 4. Saat ini progresnya sudah mencapai 12 persen. Terpantau alat-alat berat sibuk memindahkan elemen bangunan dari satu titik ke titik lainnya.

Truk-truk juga sibuk memindahkan tanah, pasir serta bebatuan yang digunakan untuk fondasi bangunan. Tumpukan besi-besi yang juga merupakan salah satu elemen pembangunan banyak berhamparan. Intinya, proses konstruksi dari sisi fondasi sibuk dikerjakan oleh pekerja-pekerja lokal.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan semua kantor Kementerian Koordinator 1, 2, 3, dan 4 selesai pada Juli 2024. Jumlah tower yang dibangun untuk empat kantor kementerian koordinator berjumlah 16 tower, dengan masing-masing kantor 4 tower.

"Jadi akan sesuai dengan kementerian yang dibawahi, Kemenko Marves, Kementerian Ekonomi, Polhukam, Kementerian PMK. Empat ini yang satu kemenko mungkin Ekonomi, 2 mungkin Marves, 1 mungkin Polhukam, 3 mungkin PMK. Tapi peruntukannya masih belum pasti," jelasnya saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7/2023) kemarin.

Jaringan Listrik Bawah Tanah

Perjalanan berlanjut memantau pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur. Uniknya, di IKN ini nantinya jaringan kelistrikan tidak lagi dibangun di atas, yang biasanya membuat kabel-kabel listrik jadi 'semrawut'.

Jaringan kelistrikan dan air minum akan dibangun di bawah tanah. Seperti yang saat ini tengah dibangun, yakni Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Reiza Setiawan mengatakan progres pembangunan jalan sekaligus kelistrikan di bawah jalan mencapai 36 persen.

"Sudah menjadi 36 persen dari rencana 33 persen, jadi deviasi jadi panjang jalan sumbu kebangsaan sisi timur 3,279 km. Saat ini sudah terpakai dari 450 hari sudah terpakai 210 sehari masih tersisa 240 pekerjaannya," katanya.

Ada pembangunan yang hampir rampung di halaman berikutnya.

Pengerjaan jalan ini juga ditargetkan selesai pada Juli 2024. Perjalanan berlanjut lagi ke Sumbu Kebangsaan sisi tengah yang menghadap langsung ke arah Istana Negara. Sumbu Kebangsaan ini akan menjadi lapangan luas dan hijau yang kanan kirinya juga merupakan kantor kementerian yang terdiri dari Kemenko 1, 2, 3, dan 4.

Sumbu Kebangsaan ini baik dari sisi kanan kiri dan tengah itu satu jalur yang satu arah ke titik nol IKN. Berdasarkan pantauan detikcom, lapangan di Sumbu Kebangsaan ini sudah selesai ditanami rerumputan yang rencananya akan terus dirawat hingga hijau.

Adapun progres saat ini pembangunan Sumbu Kebangsaan 48,38%. Nantinya lapangan Sumbu Kebangsaan ini akan berfungsi sebagai public space yang bisa digunakan masyarakat sekitar sembari juga bisa melihat Istana Negara IKN.

Baca juga: 12 Tower Hunian buat ASN Dikebut Rampung Juli 2024

Peninjauan kemudian berganti ke Kantor dan Istana Presiden. Saat memasuki kawasan Kantor Presiden, konstruksinya sudah terbentuk tinggi. Posisi Kantor Presiden lebih tinggi dari Istana Negara.

detikcom juga berkesempatan naik ke atas bangunan melihat progres pembangunan. Tiang-tiang konstruksi telah dibangun. Dari atas Kantor Presiden bisa terlihat pembangunan di bawahnya seperti Sumbu Kebangsaan, kemudian pembangunan kantor Kemenko 1,2,3 dan 4 yang berada di sisi depan kanan kiri Kantor dan Istana Presiden.

Begini potret Istana Presiden yang sedang dibangun di IKN Nusantara. Foto: Aulia Damayanti

Istana Presiden Selesai Juni 2024

Progres pembangunan Istana dan Kantor Presiden di IKN mencapai 23,2%. Basuki mengatakan, pembangunan kawasan Kantor dan Istana Presiden ditargetkan selesai Juni 2024.

"Seluruhnya (kantor dan Istana Presiden) Juni 2024 semua sudah lengkap. Kalau ini kantor presiden kalau Istana Presiden. Kantornya di sini, garuda di sini 230 meter lebarnya (sayap garuda)," katanya.

Basuki juga mengatakan pada September 2023 ini rangkaian atau bila-bilah sayap Garuda untuk Kantor Presiden sudah mulai dipasang. Di mana desain bilah-bilah tersebut dibuat oleh Nyoman Nuarta.

"Ini September sudah bisa dipasang bilah-bilahnya Garuda itu oleh pak Nyoman. Agustus insyaallah yakin bisa upacara, strukturnya sudah sambil selesai, topping off tinggal pasang bilah-bilahnya," tuturnya.

Baca juga: Menteri Basuki Tampil Jadi Drummer Usai Cek Proyek IKN

Bendungan Sepaku Semoi Hampir Rampung

Peninjauan berikutnya bergeser untuk melihat progres Bendungan Sepaku Semoi. Basuki menjelaskan bendungan ini sudah siap diairi karena dari sisi konstruksi sudah mencapai 93%. Targetnya Agustus sudah bisa beroperasi.

"Ini sumber air baku untuk IKN. Sepaku Semoi 2.500 per detik sumber air bakunya. Yang 500 kita bawa Balikpapan karena butuh air minum. Yang 2.000 di sini akan dibuat instalasi penjernihnya yang dengan teknologi bagus. Untuk dibawa ke IKN 2.000 liter per detik," jelasnya.

"Selain itu intake dari Sungai Sepaku, intake-nya 3.000 liter per detik IKN pada 2025. Operasi semua itu sudah ada 5.000 liter per detik itu bisa memenuhi sampai 2030," jelas dia.

Begitulah hasil pantauan detikcom dan progres pembangunan IKN sampai saat ini. Rata-rata infrastruktur IKN selesai pada Juli 2024 dan 17 Agustus 2024 dipastikan upacara kemerdekaan bisa diselenggarakan.