Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hampir merampungkan proyek Bendungan Sepaku Semoi. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap Bendungan Sepaku Semoi yang telah hampir rampung 93% ini akan menyalurkan air baku dan minum ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Bendungan Sepaku Semoi adalah infrastruktur dasar yang diperlukan utama bagi masyarakat yang akan tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dari bendungan inilah air baku akan dikirim ke IKN dan juga dilakukan penjernihan sehingga airnya bisa langsung diminum dari keran.
"Jadi IKN itu sudah portable water di dapur bisa diminum, di rumah bisa diminum. Karena instalasinya baru, pipanya baru. Nanti kita desain betul untuk disiapin," kata dia saat meninjau Bendungan Sepaku Semoi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7/2023).
Bendungan tersebut merupakan sumber air untuk IKN yang bisa menyalurkan air sebanyak 2.500 liter per detik. Pada tahap pembangunan saat ini, tengah dipasangkan batu-batu alam sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpesan kepada Basuki untuk jangan menggunakan beton.
Berdasarkan pantauan detikcom, dibandingkan kunjungan detikcom pada Januari 2023 lalu, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi memang mengalami perbedaan. Sebelumnya, belum ada batu alam yang diletakkan dan belum ada peninggian bendungan utama.
"Bendungan Semoi sudah pada titik topnya, yang diatasnya rumput ini pak Jokowi nggak mau beton-beton. Jadi dibikin batu alam. Ini sumber air baku untuk IKN Sepaku Semoi ini ada 2.500 liter per detik sumber air bakunya per detik," ujar Basuki.
Basuki menjelaskan dari 2.500 liter per detik air baku, 500 liter per detik akan disalurkan ke Balikpapan. Kemudian yang 2.000 akan disalurkan ke IKN untuk keperluan air baku dan air minum.
"Lalu 500 nya kami bawa ke Balikpapan karena butuh air minum kemudian yang 2,000 nanti disini dibikin instalasi penjernihan airnya dengan teknologi yang bagus untuk dibawa ke IKN," terang dia.
"Di samping itu ada intae sendiri dari Sungai Sepaku bisa 3.000 liter per detik. Itu juga untuk IKN. Jadim nanti IKN pada 2025 kalau ini sudah beroperasi semua sudah ada 5.000 liter per detik mungkin itu bisa memenuhi hingga 2030," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menjelaskan pengiriman air baku dan minum ke IKN dari Bendungan Sepaku Semoi. Ia mengatakan nanti dipasangkan pipa 17 kilometer (km) di bawah tanah ke IKN.
"Dengan pipa diameter 1 meter, pipa baja di dalamnya ada betonnya karena food grade jadi airnya bisa langsung diminum nanti di IKN," jelas dia.
Danis mengungkap Bendungan Sepaku Semoi bisa menyalurkan air baku dan minum untuk masyarakat di IKN. Diperkirakan masing-masing orang bisa mendapatkan 150 liter per harinya.
"Kalau masih di bendungan ini masih air baku, ini selesai dibikin treatment plan, pompa, pasang pipa 17 km," pungkas Danis.
Untuk diketahui, Bendungan Sepaku Semoi terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan memiliki luas 378 hektare. Kira-kira dari bendungan ke titik nol IKN, jaraknya 15 kilometer. Dari lokasi menuju ke titik nol IKN bisa menghabiskan waktu 30 menit.
(ada/ara)