Eks Bandara Pertama RI Kini Mirip Tempat Uji Nyali

Eks Bandara Pertama RI Kini Mirip Tempat Uji Nyali

Ign - detikFinance
Selasa, 01 Agu 2023 06:30 WIB
Bandara Kemayoran
Bandara Kemayoran. Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Kondisi bandara pertama RI di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat sangat memprihatinkan, karena dibiarkan tak terurus selama bertahun-tahun. Bahkan Bandara Kemayoran ini sekarang terlihat horor seperti tempat uji nyali.

Berdasarkan informasi dari situs Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran, Bandara Kemayoran sendiri resmi ditutup oleh pemerintah pada 31 Maret 1985. Setelahnya, kawasan bekas bandara berubah menjadi kompleks Pekan Raya Jakarta dan Kotabaru Kemayoran.

Meski begitu saat ini bangunan yang dulunya digunakan untuk terminal dan ruang tunggu penumpang bandara masih berdiri walau nampak tidak terurus. Hal serupa juga terjadi pada bekas menara pengawas udara Bandara Kemayoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melihat bangunan bersejarah ini, detikcom sempat mengunjungi lokasi, Senin (31/7/2023). Untuk akses masuk bangunan ini sendiri berada di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Utara. Memasuki kawasan eks terminal Bandara Kemayoran, terdapat area bekas parkir yang ditumbuhi banyak pepohonan dan sangat rindang.

Namun kondisi jalan di area ini tampak kurang terurus dan terlihat ada sejumlah kerusakan di beberapa titik. Di area bekas parkir ini juga terlihat ada banyak tumpukan daun dan sampah.

ADVERTISEMENT

Kemudian untuk bangunan terminal sendiri terlihat sudah sangat tua, berwarna putih dan merah yang sudah terlihat kusam. Terlihat bangunan 3 lantai ini sudah tidak memiliki jendela atau pintu di setiap sisinya.

Bandara KemayoranBandara Kemayoran Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Kemudian bagian dalam bangunan ini juga nampak sangat gelap karena tidak ada aliran listrik maupun lampu penerangan. Ditemui juga beberapa grafiti di sejumlah pilar-pilar bangunan yang sudah dipenuhi lumut.

Selain itu, di kawasan bekas bandara ini juga masih terdapat bangunan bekas menara pengawas lalu-lintas udara (ATC) pertama di Indonesia, yang kini menjadi sisa-sisa peninggalan kejayaan Kemayoran.

Untuk akses masuk menara ini terdapat di Jalan Benyamin Suaeb. Namun saat ini gerbang masuk kawasan ini ditutup dan terkunci. Melewati gerbang, terdapat jalan setapak dari aspal.

Jalan ini terlihat sudah banyak mengalami kerusakan dan dipenuhi daun-daun pohon yang berguguran. Pada kedua sisi jalan setapak ini ditumbuhi banyak pepohonan yang sangat rindang.

Berjalan menelusuri jalan setapak itu, tak jauh terlihat dua bangunan bekas menara pengawas Bandara Kemayoran berwarna putih dengan motif garis merah. Satu bangunan memiliki 3 lantai dan yang lain terlihat memiliki 5 lantai.

Pada bangunan menara pengawas udara yang memiliki 5 lantai terlihat sudah tidak memiliki pintu. Masuk lebih dalam, nampak bangunan ini juga sudah tidak memiliki tangga untuk naik ke lantai selanjutnya.

Bandara KemayoranBandara Kemayoran Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Sedangkan untuk bangunan menara pengawas 3 lantai juga sudah tidak memiliki pintu, namun bangunan ini masih memiliki tangga dari semen yang dapat digunakan untuk naik ke lantai selanjutnya.

Namun pada lantai kedua bangunan ini terlihat ada tikar, sarung dan beberapa botol minum yang menandakan sempat ada aktivitas orang di sana. Padahal bangunan itu cukup menyeramkan untuk ditinggali karena sudah kotor.

Selain itu di dekat menara pengawas juga ada sebuah bangunan besar 4 lantai berwarna abu-abu. Pada bangunan tersebut, terlihat ada sejumlah coret-coretan grafiti di sisi-sisi temboknya.

Selain itu sekitar pukul 9.30 pagi, sempat terlihat ada orang yang keluar dari bangunan tersebut. Dari tampak luar, pada lantai paling atas gedung ini juga terlihat ada sejumlah baju yang dijemur.

Dengan begitu, terlihat bila bangunan-bangunan bekas Bandara Kemayoran ini kemungkinan dihuni secara liar oleh sejumlah orang. Namun hal ini belum bisa dipastikan sepenuhnya.

Simak juga Video: Menhub Tinjau Pembangunan Bandara Kediri, Minta Rampung Desember

[Gambas:Video 20detik]




(das/das)

Hide Ads