Pertamina Bakal Bangun Rumah Sakit hingga Kampus di IKN

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 04 Agu 2023 13:27 WIB
Foto: DetikHealth/Khadijah Nur Azizah
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) akan membangun berbagai infrastruktur penting di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Melalui berbagai anak usaha yang dimilikinya, perseroan berencana untuk membangun rumah sakit, penginapan atau hotel, dan kampus.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra mengatakan Pertamina Group melihat pembangunan ini sebagai peluang untuk melakukan pengembangan usaha perseroan di kawasan calon Ibu Kota itu.

"Pertamina merencanakan akan membangun fasilitas-fasilitas pendukung di IKN sesuai dengan bidang usaha anak perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan, Hospitality, dan Pendidikan," kata Salyadi dalam sebuah pernyataan, ditulis Jumat (4/8/2023).

Menurutnya pembangunan ini sejalan dengan komitmen Pertamina yang terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's).

"Pembangunan kawasan terpadu di IKN dengan menggunakan konsep smart city forest sangat in-line dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina," ungkapnya.

Secara rinci, Salyadi menjelaskan untuk rencana pengembangan rumah sakit di IKN akan dilakukan melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika-IHC. Direncanakan rumah sakit akan dibangun di atas lahan 50 hektar di mana ditargetkan hanya 20% dari luas lahan yang terbangun, sisanya lahan berupa ruang terbuka hijau.

"Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Bina Medika IHC akan membangun Rumah Sakit dan klinik di wilayah IKN. Untuk klinik mungkin bisa dalam waktu dekat kita bangun dan sudah bisa beroperasi tahun ini juga dan untuk penanganan kesehatan lebih lanjut akan dirujuk ke RS Pertamina Balikpapan," jelasnya.

Kemudian untuk pengembangan Hotel Resort akan dilakukan Pertamina melalui anak usaha PT Patra Jasa. Nantinya hotel ini akan dibangun menggunakan material olahan bambu, rotan dan kayu lokal sebagai salah satu sumber daya bahan bangunan

"Rencananya pembangunan hotel menggunakan rancangan bangunan dengan material olahan bambu, rotan dan kayu lokal sebagai salah satu sumber daya bahan bangunan melimpah. Kita berharap hotel sudah bisa beroperasi tahun depan," imbuh Salyadi.

Sedangkan untuk pengembangan fasilitas edukasi berupa universitas vokasi, Universitas Pertamina juga merencanakan pengembangan kampus modern dan berkonsep green-building di atas lahan 50 hektar.

"Kampus universitas akan memiliki bangunan rektorat dan fakultas yang memiliki konsep tumbuh kembang dilengkapi fasilitas akomodasi bagi dosen dan mahasiswa," jelas Salyadi.

Tidak berhenti di sana, untuk sarana transportasi, Pertamina melalui anak usahanya PT Pelita Air Service juga akan membangun penghubung maskapai penerbangan atau hub kedua di Balikpapan yang akan dimulai prosesnya pada triwulan IV Tahun 2023.

"Pelita Air Service akan mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi di hub Balikpapan guna melayani rute domestik termasuk destinasi-destinasi yang dihubungkan langsung dengan Balikpapan," ungkapnya.

Sejauh ini Pelita Air sendiri sudah membuka rute penerbangan ke Kota Balikpapan dengan frekuensi 14 kali penerbangan dalam seminggu. Namun kedepannya maskapai akan terus menambah frekuensi penerbangan untuk memperkuat posisi Pelita air sebagai maskapai dengan konektivitas terbaik menuju IKN.

"Untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut, kita terus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Otorita IKN," pungkas Salyadi.

Simak juga Video: Menteri PUPR Sebut Rumah KPR ASN di IKN Lebih Baik daripada di Jawa







(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork