Menteri BUMN Erick Thohir buka suara mengenai akses jalan dari dan menuju stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya menyebut akses jalan dari stasiun ini tidak direncanakan.
Namun, Erick memastikan hal tersebut tidak akan mengganggu operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Meski Stasiun Karawang disebut akan terlambat dibuka, namun menurutnya pemerintah akan fokus pada rute Jakarta-Bandung.
"Nggak lah (ganggu operasional). Kan Jakarta-Bandung, bukan Jakarta Karawang. Jakarta-Bandung selesai, iya Jakarta-Bandung kan. Ini bukan menyiasati," katanya di Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8/2023).
Erick tidak menampik proyek ini tidak akan berhenti dulu di Stasiun Karawang di masa awal operasionalnya. Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut operasional KCJB masih terbatas di Stasiun Halim, Jakarta Timur dan Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
"Kan makanya kita putusin, bahwa namanya juga Jakarta-Bandung. Di mana titiknya, Padalarang dengan Tegalluar. Ya itu yang kita lakukan dulu," terang Erick.
Rencananya masa pengenalan operasional KCJB dilakukan pada 18 Agustus hingga Oktober 2023. Proyek ini bakal menjadi kado kemerdekaan Indonesia.
Sebelumnya, Kartika Wirjoatmodjo mengaku sempat jengkel dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sebab, akses jalan dari stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak direncanakan.
"Dengan PMO yang dibikin kompleks, saya missed satu hal. November tahun lalu saya baru realize, kita lupa mikirin akses stasiun. Ini juga saya sebel juga sama anak-anak KAI jadi akses stasiun belum dipikirin. Jadi Halim, Karawang nggak ada jalan akses ke tol sama ke jalan besar, baru kita dorong sekarang," katanya dalam acara InJourney Talks, Selasa (1/8).
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, Stasiun Karawang dan Padalarang akan terlambat dibuka. Dia menyebut, kalau Stasiun Karawang dibuka sekarang, maka tidak ada jalan aksesnya. Dengan kata lain, stasiun dan kereta sudah ada, tapi tidak dipikirkan aksesnya.
"Makanya Karawang sama Padalarang akan terlambat, baru akhir tahun karena di Karawang itu kalau kita buka stasiunnya di depannya nggak ada jalan. Ini kok bisa kelewatan, stasiun jadi, keretanya ada, belum dibikin jalan di depannya. Itu bisa kelewatan juga," katanya.
"Saya bilang gimana dulu perencanaan bisa kelewatan masalah jalan nggak ada, baru sekarang mau dibangun," sambungnya.
(ily/rrd)