Bos KCIC Sebut PM China Cuma Jajal Kereta Cepat, Tak Ikut Meresmikan

Bos KCIC Sebut PM China Cuma Jajal Kereta Cepat, Tak Ikut Meresmikan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Sep 2023 15:19 WIB
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi. (Foto: 20detik)
Jakarta - Kereta Cepat Jakarta-Bandung kabarnya bakal diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri China Li Qiang. Namun, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi justru menyatakan Li Qiang hanya akan menjajal kereta cepat saja pekan ini.

Dwiyana menjelaskan di tanggal 7 atau 8 September mendatang, Li Qiang rencananya bakal menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Kebetulan Li Qiang sedang berada di Indonesia pada tanggal tersebut untuk menghadiri KTT ASEAN di Jakarta.

"Dia rencana bisa tanggal 7 tanggal 8 (September), kan Perdana Menteri Tiongkok kebetulan berada di ASEAN Meeting ya, beliau diundang. Nah di sela-sela kegiatannya dia mau coba Kereta Cepat dari Halim ke Karawang bareng pak Luhut. Itu yang sedang kami siapkan," beber Dwiyana ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah keperluan Li Qiang hanya untuk melakukan uji coba dan tidak melakukan peresmian, Dwiyana pun mengamini hal tersebut. "Iya (hanya menjajal)," katanya singkat.

Soal peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri, Dwiyana mengaku sampai saat ini masih menunggu 'tanggal baiknya' dari pemerintah. "Kami masih nunggu konfirmasi pemerintah," beber Dwiyana.

Yang jelas, sejauh ini dia bilang pihaknya terus melakukan persiapan operasional untuk Kereta Cepat. Utamanya adalah melakukan uji coba sarana perkeretaapiannya dan juga mengejar penerbitan sertifikasinya.

"Kita kan dalam fase uji coba ya sehari rata rata 30 perjalanan untuk memastikan semua sarana prasarana oke termasuk sertifikasi sarana prasarana dengan Kemenhub," kata Dwiyana.

Sebelumnya, dikabarkan peresmian kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu berlangsung pada 8 September 2023. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"KCIC saya kira nggak ada masalah. Presiden nanti akan naik pertama kali tanggal 8 (September 2023) direncanakan," kata Luhut di Gedung Sate Bandung, Selasa 29 Agustus lalu, dikutip Jumat (1/9/2023).

Luhut juga sempat memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal dihadiri Perdana Menteri China Li Qiang dalam peresmiannya. Dia menyatakan dirinya juga akan mendampingi Li Qiang menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Jokowi.

"Ya nanti 8 September saya dampingi anu, Perdana Menteri China, coba ke Bandung," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2023).

Kabar soal Perdana Menteri China Li Qiang akan ikut meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri pertama kali diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Rosan P Roeslani. Dia menyebutkan hal itu bakal dilakukan di awal September.

"Dengan prime minister China, itu rencananya seperti itu di bulan September ini, pastinya nanti kita beritahu lebih lanjut," kata Rosan dalam wawancara khusus bersama detikcom beberapa waktu lalu. (hal/das)


Hide Ads